Bencoolen Mall Larang Pengunjung Pakai Masker Scuba
BENGKULU, BE - Managemen Bencoolen Mall melarang para pengunjungnya memakai masker scuba. Hal ini dikarenakan scuba merupakan masker berbahan satu lapis kain tipis dan berpori tebal yang dinilai tidak efektif memfilter virus/bakteri yang dikeluarkan dari mulut dan hidung sehingga membuat penularan jauh lebih tinggi. \"Aturan ini kita berlakukan mulai 1 Oktober, dan saat ini sudah kita sosialisasikan melalui media sosial dan banner yang terpajang dipintu masuk dan keluar terkait larangan penggunaan masker scuba, buff serta masker kain satu lapis,\" kata Chief Operating Officer (COO) Bencoolen Mall, Irwandi Putra, Minggu (20/9). Tak hanya para pengunjung, pihaknya juga sudah mensosialisasikan kepada seluruh karyawan Benmall dan para pemilik lapak jualan di dalam kawasan mall tersebut. Irwandi menjelaskan bahwa masker yang disarankan manajemen yakni non scuba, atau masker medis, dan masker kain 2 hingga 3 lapis. \"Kita juga mengikuti anjuran dari gugus tugas nasional, serta menyikapi semakin meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Bengkulu,\" ungkap Irwandi. Jika nantinya ditemukan pengunjung yang masih menggunakan masker scuba atau tidak sesuai standar, maka akan diminta untuk mengganti masker terlebih dahulu sebelum melanjutkan aktifitas di mall tersebut. Ia menambahkan, sejak pandemi Covid masuk ke Kota Bengkulu, pihak Benmall sebagai penyedia fasilitas umum sudah cukup patuh dalam menerapkan protokol kesehatan sesuai instruksi pemerintah daerah maupun pusat. Bahkan pada bulan Maret lalu, managemen sempat menutup mall selama 14 hari. Namun dikarenakan berdampak terhadap perekonomian masyarakat, akhirnya mall dibuka namun dengan pengawasan yang ketat agar tidak terjadi kluster covid baru di mall. \"Aturan ini merupakan langkah dalam peningkatan keamanan terhadap penularan covid-19, dan demi kebaikan kita bersama,\" tutur Irwandi. Sementara itu, salah satu pengunjung mall, Harliana (25) mengakui bahwa masker scuba saat ini cukup banyak digemari karena selain simple, elastis, dan memiliki macam warna dan motif. Jika dibandingkan dengan masker yang lebih tebal maka akan sedikit mengganggu pernapasan dan panas. \"Kita ikut aturan saja, karena ini baru diterapkan di mall, jadi hanya disesuaikan lokasi dan tempat,\" ucapnya. (805)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: