Peduli, Bupati Kaur Bantu Korban Kebakaran

BINTUHAN, bengkuluekspress.com - Musibah Kebakaran yang menimpa rumah keluarga Alip (50), warga Dusun Sido Mulyo Desa Suka Jaya Kecamatan Nasal Kabupaten Kaur Rabu (9/9) lalu mendapat perhatian dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kaur. Sebagai bentuk perihatian itu, Bupati Kaur Gusril Pausi S Sos MAP didampingi Ketua Baznas memberikan bantuan berupa uang tunai Rp 4 juta kepada keluarga Alif Seventoni diruang kerjanya, Rabu (16/9).

“Bantuan ini merupakan sebagai bentuk simpati kami atas musibah yang dialami keluarga, dan untuk meringankan beban korban. Kami doakan agar bapak bangkit lagi dari musibah ini,” kata bupati usai memberikan bantuan di ruang kerjanya, Kamis (16/9).

Dikatakan Bupati, ia meminta agar masyarakat selalu meningkatkan kewaspadaan dini, sebab dimusim menghadapi musim kemarau ini rawan terjadi kebakaran. Juga ia mengimbau kepada masyarakat untuk berhati-hati dan juga kepada Camat dan seluruh komponen desa turut membantu meringankan beban para korban kebakaran.

“Bencana itu di luar perkiraan manusia, dan kita berharap musibah ini menjadi pelajaran kita bersama agar lebih meningkatkan waspada,” harapnya.

Sementara itu, Alip yang didampingi Kades setempat yang menerima bantuan langsung dari Bupati itu menyampaikan. Ia juga menyampaikan ucapan terimakasih tak terhingga dan senang Bupati Kaur telah memberikan bantuan uang tunai kepada keluarganya untuk membantu biaya pembangunan rumah yang ludes terbakar.

“Dengan adanya bantuan ini, kami mengucapkan terima kasih karena bisa kami dalam musibah ini. Semoga dengan bantuan ini dapat meringkankan beban kami dan membantu kami membangun rumah,” ucapnya.

Sebagaimana kita ketahui, pristiwa kebakaran itu terjadi Selasa (8/9) diduga kuat api berasal dari puntung kayu bakar yang tetap menyala saat ditinggalkan pemiliknya bertandang kerumah tetangganya. Mirisnya lantaran jauhnya jarak dengan rumah tetangga warga setempat baru mengetahui pagi harinya melihat ada kepulan asap dari kediaman korban. Akibat insiden itu tak ayal korban mengalami puluhan juta rupiah dan kehilangan tempat tinggal.(irul)

Sumber: