Android Jadi Sasaran Kejahatan Cyber
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Jumat 22-02-2013,20:40 WIB
KEJAHATAN cyber saat ini sudah menjadi ancaman nyata. Kemampuan peretas teknologi ini diyakini semakin kuat, meski berbagai cara dilakukan untuk menghentikan kegiatan mereka. Perusahaan-perusahaan besar seperti Facebook dan Apple, bahkan pernah diretas oleh penjahat cyber ini.
Perusahaan keamanaan McAfee, mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai kejahatan cyber yang mampu mencuri data handphone dan perangkat komunikasi lainnya.
Dari laman CNN, Jumat (22/2), McAfee mencatat kejahatan cyber pada perangkat smartphone dan tablet sepanjang tahun 2012, 44 kali lebih besar dari tahun sebelumnya. Selain PC, kejahatan cyber juga dipastikan mampu menembus keamanan pengguna android.
Kepala kantor teknologi McAfee, Mike Fey, memperingatkan tentang sejumlah ancaman yang menargetkan Android dan platform lainnya yang selama ini dianggap aman. Target penjahat cyber adalah mendapatkan data-data rahasia seperti informasi pribadi atau laporan keuangan perusahaan.
Untuk itu, Fey mengingatkan agar pengguna android dan telpon pintar lainnya sangat berhati-hati ketika menyimpan data atau membuka sebuah situs dari gadget mereka.
\"Banyak pemilik ponsel yang tidak peduli dengan mengunjungi sebuah situs. Padahal itu dapat membahayakan mereka. Sejumlah besar kerusakan di internet, tidak akan terjadi tanpa melakukan dowload,\" kata Fey.
McAfee mengingatkan, bahwa sangat mudah bagi penjahat cyber menjebak calon-calon korban mereka. Bisa melalui akun palsu dengan maksud mendapatkan sejumlah uang. Agar menarik, biasanya situs-situs tersebut dibuat seatraktif mungkin dengan petunjuk yang sangat sederhana.
McAfee menemukan bahwa jumlah URL yang mencurigakan melonjak secara signifikan pada akhir 2012. Rata-rata 4,6 juta per bulan. Selain meniru situs untuk informasi, link dapat men-download malware ke perangkat mobile. Bila sudah terjebak, komputer yang terinfeksi bisa dikendalikan oleh penjahat cyber.
(afz/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: