Progres Pembangunan PLHU BS Nomor 4 se-Indonesia

  BENGKULU, BE - Kementerian Agama (Kemenag) RI mengapresiasi progres pembangunan pusat layanan haji dan Umrah Terpadu (PLTHUT) di Kabupaten Bengkulu Selatan. Pembangunan gedung dua lantai tersebut menduduki posisi ke-4 dari 40 PLHUT yang dibangun se-Indonesia. \"Kita mendapat apresiasi dari Kemenag RI atas progres pembangunan PLHU di Bengkulu Selatan, dan akan mewacanakan awal november pembangunan sudah tuntas,\" ungkap Kepala Kantor Kementerian Agama Provinsi Bengkulu Drs H Bustasar MS MPd melalui Kepala Bidang Haji dan Umrah H Ramlan Karim MHi sat diwawancarai BE. PLHUT dibangun dua lantai beserta pemagaran, moubeler dan prototipenya pun dibuat secara nasional. Artinya semua bentuk bangunanya se-Indonesia sama. Semua gambar bangunan lengkap, tinggi bangunan dan pagarnya sama. \'\'Begitu melihat PLHUT di Bengkulu, sama dengan gedung PLHUT di daerah lain,\" bebernya. Seperti diketahui Kemenag RI melalui Direktorat Jenderal penyelenggaraan haji dan Umrah membangun PLTHUT di dua kabupaten di provinsi Bengkulu. Pembangunan PLHUT di BS, dua dari 12 daerah yang mendapatkan fasilitas yang sama di Indonesia. Pembangunan gedung ini dilaksanakan ini di Kabupaten Bengkulu Tengah dan Kabupaten Bengkulu Selatan. Dengan total anggaran Rp 4,6 Miliar bersumber dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN). \"Bengkulu mendapatkan dua sarana layanan publik khusus layanan haji terpadu di Bengkulu Selatan dan Bengkulu Tengah,\" ungkapnya. Besaran anggaran untuk kelangsungan pembangunan sarana tersebut dapat dirincikan untuk Kabupaten Bengkulu Tengah, Rp 2,2 Miliar dan kabupaten Bengkulu Selatan mendapat kucuran dana Rp 2,4 Miliar. Pembangunan Layanan Haji dan Umrah Terpadu tersebut program inovasi layanan haji, karena daerah ujung tombak pelayanan jamaah haji dan umrah, maka harus mendapat perhatian lebih besar untuk meningkatkan layanan pada jamaah. Guna melayani proses pendaftaran, pembayaran, cek kesehatan bahkan pelaksanaan manasik haji harapannya gedung ini digunakan sebagai pusat aktivitas pelaksanaan rangkaian haji dan umrah. (247)

Sumber: