Pembangunan RSUD Tertunda
CURUP, BE - Kegiatan pembangunan gedung RSUD Curup tampaknya tidak akan berlanjut di tahun 2013. Terkait hal itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Rejang Lebong Suardhi DS ditemui wartawan Kamis (21/02) membenarkan hal tersebut.
\"Sementara di tunda, dalam pembahasan anggaran tidak ada rekomendasi dari Komisi III, bahkan pada pembahasan tingkat badan anggaran, pembangunan RSUD Curup belum menjadi prioritas ketika kita angkat kembali,\" terang Suardhi.
Dijelaskan Suardhi, penundaan pembangunan RSUD Curup, pada satu tahun anggaran 2013 bukan tanpa alasan yang jelas. Wakil rakyat menilai kegiatan pembangunan yang lebih prioritas yakni di tingkat kecamatan yang selama ini cukup didambakan masyarakat.
\"Hasil reses kita, masyarakat di tingkat kecamatan masih cukup membutuhkan pembangunan fisik seperti jalan dan irigasi untuk mendukung kegiatan ekonomi masyarakat. Sehingga hal itu yang lebih kita dahulukan,\" ujarnya.
Sementara itu Ketua Komisi III DPRD RL Yurizal Mahyudin, BE kepada Bengkulu Ekspress menerangkan, pihaknya tidak menghalangi pembangunan rumah sakit. \"Kita berikan catatan saat itu, jika ada dana lain yang tidak mengganggu aspirasi masyarakat dari reses dewan tidak masalah, silakan saja. Hanya saja ada kepentingan masyarakat yang lebih penting yang disampaikan kepada anggota dewan dibeberapa kecamatan,\" tegasnya.
Di bagian lain, Bupati RL H Suherman SE MM menjelaskan, pemerintah sebagai penyelenggara pembangunan hingga saat ini hanya sebatas membuat program dan mencari dana kepada pemerintah pusat maupun provinsi untuk pembangunan diusulkan ke DPRD RL.
\"Kalau tidak ada pembangunan RSUD Curup tahun ini, itu kebijakan dewan mau disetujui atau tidak,\" jawabnya. Sementara itu, penambahan bangunan basmen pada tahun 2012 lalu cukup dirasakan manfaatnya oleh manajemen rumah sakit.
Plt Direktur RSUD Curup Desma Heryana kepada Bengkulu Ekspress menjelaskan, pembangunan basemen akan langsung dimanfaatkan untuk ruang instalasi gizi, radiologi, instalasi oksigen dan tambahan ruang kelas III.
\"Ruang kelas tiga yang kini kita manfaatkan sekarang, itu juga basemen. Tidak mampu juga menampung pasien kelas III. Selain itu, dengan dipindahkannya ruang radiologi ke basemen baru, ruang radiologi yang lama bisa kita manfaatkan untuk gudang obat-obatan dan kegiatan pelayanan kesehatan lainnya,\" terang Desma.
Pembangunan RUSD Curup tersebut, sambung Desmas, juga penting karena menyangkut pelayanan kemanusian kepada masyarakat, karena kondisi saat ini belum memungkinkan untuk para pasien mendapatkan pelayanan yang optimal. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: