Wawali Bantu Korban Badai
BENGKULU, BE - Kencangnya angin badai yang melanda Kota Bengkulu sejak Rabu malam (20/2) tidak hanya merobohkan pohon-pohon, tetapi juga berdampak kepada robohnya beberapa rumah warga. Salah satunya rumah milik Khopsiah (50), warga RT 17 kelurahan Sumber Jaya Kecamatan Kampung Melayu.
Rumah yang dihuni Khopsiah dan keluarga roboh Rabu sore sekitar pukul 17.00 WIB, dan sejauh ini Khopsiah yang merupakan janda sekaligus guru mengaji itu mengungsi kerumah keluarganya masih di kelurahan yang sama.
Mengetahui hal tersebut, sekitar pukul 10.00 WIB kemarin, Wakil Walikota Bengkulu, Ir Patriana Sosialinda berserta jajarannya mengunjungi rumah Khopsiah yang sudah tidak bisa dihuni itu. Dalam tinjauanya, Wawali didampingi Kadis Sosial Sri Sumaya SE menyerahkan bantuan panik berupa sandang dan pangan untuk membantu korban badai itu.
Dalam kunjungan itu diketahui bahwa rumah yang dihuni Khopsiah itu ternyata bukan miliknya, melainkan milik PT Dena Utama yang sebelumnya digunakan sebagai sawmil kayu. Sejak PT tersebut tidak beroperasi lagi 25 tahun lalu, Khopsiah dan keluarganya pun menumpang di bangunan tersebut, dan digunakan sebagai tempat mengajar mengaji dengan jumlah murid mencapai 35 orang.
\"Semoga bantuan ini sedikit membantu, dan ibu Khopsiah sendiri semoga tetap sabar dan tabah,\" kata Wawali memotivasi.
Selain itu, wawali juga mengimbau agar ditengah-tengah kondisi cuaca yang buruk saat ini agar masyarakat lebih waspada, mengingat cuaca cukup ekstrem bisa membawa petaka. “Wapada dimulai dari keluarga, tidak hal yang sangat penting dan mendesak, maka sebaiknya jangan keluar rumah. Saya juga meminta agar masyarakat mengurangi aktivitasnya yang berhubungan langsung dengan alam, karena sangat berbahaya,\" ujarnya mengingatkan.
Sementara itu, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu, Herman Sidik menegaskan pihaknya tidak bisa memberikan bantuan untuk mendirikan kembali rumah tersebut, hal ini dikarena rumah itu bukan milik pribadi Khopsiah melainkan milik orang lain yang dianggap lebih mampu.
\"Kami hanya bisa memberikan bantuan berupa kayu untuk pembangunan tempat tinggal ibu Khopsiah ini agar tidak lagi menumpang di bekas PT Dena Utama ini, selanjutnya mohon bantuan dari pihak lain agar bisa mendirikan tempat tinggal korban,\" sampainya.
Dibagian lain, Lurah Sumber Jaya Rusdi, yang mewakili korban mengucapkan terima kasih atas bantuan yang diberikan oleh Pemda kota tersebut. “Kami ucapkan terimakasih, atas gerakan cepat tanggap Wawali dan dinas terkait untuk membantu warga kami yang terkena musibah,” ujarnya.
Hadir dalam tinjauan tersebut, asisten II, III, Kadis Sosial, Kepala BPBD, anggota DPRD Kota H Adhar dan beberapa pejabat Pemkot lainnya.
Sidak SDN 42 Sebelumnya, Wakil Walikota juga meninjau ruang kelas 5 C SDN 42 Lingkar Timur yang rusak akibat badai. Dalam kesempatan itu, wawali meminta Kadis Diknas Kota untuk berkordinasi dengan BPBD untuk membangun kembali ruang kelas yang rusak berat tersebut.
\"Saya minta Kadis Diknas dan BPBD agar cepat memperbaiki sekolah ini, karena akan digunakan oleh siswa untuk belajar,\" pintanya.
Sementara itu, Kadis Diknas Kota Yunirhan MPd mengatakan dalam beberapa hari kedepan atap ruang kelas yang bocor itu akan ditutupi dengan terpal sembari menunggu bantuan dari BPBD untuk memperbaikinya. \"Kemungkinan nanti kita tutup pakai terpal dulu,\" ucapnya. (400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: