Gubernur Dorong Satu Desa Ciptakan Satu Kedai Kopi

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah mendorong realisasi program satu desa satu kedai kopi guna implementasi pemulihan ekonomi nasional dan penerapan fase new normal di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diungkapkan Rohidin saat menggelar pelatihan barista gratis secara virtual di Bencoolen Coffee, Rabu (26/8). \"Ini merupakan langkah kongkrit dalam mengangkat ekonomi para petani Bengkulu dan membudidayakan kopi Bengkulu di tengah masyarakat. Maka kita ingin bisa melatih warga untuk bisa membuka lapangan kerja sendiri, seperti halnya membuka kedai kopi,\" kata Rohidin, Rabu (26/8). Rohidin mengharapkan, program pelatihan ini sebagai ajang promosi kopi Bengkulu yang sesuai dengan standar penyeduhan kopi untuk menghasilkan cita rasa kopi yang sempurna. Selain itu juga membuka kesempatan bagi para pemuda, khususnya di desa untuk berkreasi membuat rintisan usaha melalui Badan Usaha Milik Desa (Bumdes). \"Apalagi disandingkan dengan program satu desa satu warung kopi. Kita tahu saat ini setiap desa memiliki Bumdes, melalui Bumdes itu pemuda disana bisa membuka warung kopi yang dikreasikan seperti dilengkapi pasilitas wifi,\'\' ungkapnya. Sementara itu, Project Manager Bencoolen Coffee Bengkulu Hery Supandi mengatakan, hari ini pihaknya bersama pemerintah Provinsi Bengkulu menggelar pelatihan barista secara virtual yang diikuti 152 peserta yang tersebar di kota/kabupaten di Provinsi Bengkulu. \"Hari ini pelatihannya dilaksanakan secara virtual dari para para mentor yang ada di Jakarta,\" singkat Herry. Herry menambahkan, pada pelatihan berikutnya nantinya, penyelenggara akan memilih 15 kelompok terbaik yang berhak mendapatkan bantuan modal usaha berupa paket gerobak dan alat seduh kopi. (HBN/ADV)

Sumber: