Napi Lapas Curup Didominasi Kasus Narkoba

Napi Lapas Curup Didominasi Kasus Narkoba

CURUP, bengkulu ekspress.com- Kepala Lapas Kelas IIA Curup, Heri Azhari mengungkapkan, bahwa saat ini warga binaan di Lapas yang ia pimpin tersebut masih didominasi kasus Narkoba. Dimana menurutnya dari seluruh warga binaan yang masuk karena kasus Narkoba mencapai 60 sampai 70 persen. \"Dari total warga binaan kita sebanyak 564 orang, untuk kasus yang masuk karena kasus Narkoba sebanyak 60 sampai 70 persen,\" ungkap Heri.

Sedangkan untuk sisanya sendiri, menurut Heri terlibat dalam pidana umum lainnya seperti pencabulan, pembunuhan, pencurian dan lainnya. Penghuni Lapas yang tersangkut kasus penyalahgunaan narkoba itu berasal dari tiga kabupaten yakni Rejang Lebong, Kepahiang dan Kabupaten Lebong. \"Karena kita mewakili tiga kabupaten, sehingga warga binaan yang ada disini berasal dari tiga kabupaten yaitu Rejang Lebong, Lebong dan Kepahiang,\" tambahnya.

Disisi lain, terkait dengan warga binaan sendiri, menurut Heri Lapas Kelas IIA Curup sudah lama mengalami over kapasitas. Karena menurutnya kapasitas dari Lapas Kelas IIA Curup sendiri hanya sekitar 250 orang, sedangkan isinya sebanyak 564 atau over kapasitasnya lebih dari 100 persen. Dengan kondisi yang sudah over kapasitas tersebut, Heri berharap pembangunan Lapas bisa dilakukan di dua kabupaten yang selama ini belum memiliki Lapas yaitu Lebong dan Kepahiang. \"Bila tidak Lapas minimal rutan bisa dibangun di Lebong atau Kepahiang sehingga nanti bisa berbagi karena disini selain menampung warga binaan juga ada tahanan titipan baik dari pihak kepolisian maupun kejaksaan,\" paparnya

Kondisi over kapasitas tersebut menurutnya tidak juga sebanding dengan jumlah petugas yang ada di Lapas Kelas IIA Curup. Karena menurutnya seluruh petugas dan pegawai Lapas Kelas IIA Curup sebanyak 90 orang. Kemudian karena sudah over kapasitas tersebut potensi gesekan bahkan penyebaran Covid-19 di juga sangat besar.(251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: