DNA Saksi Bom di Rumah Kades Padang Serunaian Seluma Diambil

DNA Saksi Bom di Rumah Kades Padang Serunaian Seluma Diambil

BENGKULU, BE - Penyidik Ditreskrimum Polda Bengkulu. masih berupaya mengungkap kasus ledakan bom yang terjadi di depan rumah Kepala Desa (Kades) Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, yang terjadi pada 11 Januari 2020. Sejumlah saksi yang sudah diperiksa pada kasus ledakan bom tersebut diambil sampel DNAnya. Sampel DNA diambil untuk mencocokkan apakah ada kesesuaian dengan barang bukti yang sudah disita. Salah satu barang bukti dimaksud tas yang diduga untuk menyimpan bom. Hal tersebut dibenarkan Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Bengkulu, Kombes Pol Teddy Suhendyawan Syarif. \"Sampel yang diambil untuk mencocokkan apakah identik dengan barang bukti tas yang sudah disita,\" jelas Dir Reskrimum. Sampel DNA para saksi dikirimkan ke Rumah Sakit Umum Daerah Kramat Jati Jakarta. Pengujian di laboratorium membutuhkan waktu tidak sebentar. Mengingat sampel yang dikirimkan mencapai belasan DNA. Untuk saat ini penyidik fokus untuk mengirimkan sampel DNA tersebut, dikemas sedemikian rupa agar tidak rusak dalam perjalanan. \"Sampel DNA hanya tinggal dikirimkan ke Jakarta,\" imbuhnya. Kasus bom yang diduga jenis bom ikan tersebut sempat menghebohkan masyarakat. Berdasarkan hasil olah TKP yang dilakukan tim gabungan Polda Bengkulu, Labfor Polda Sumsel dan tim dari Mabes Polri menemukan adanya rakitan bom. Terdiri dari rangkaian kabel dan bahan peledak. Diduga kuat perakit bom tersebut sudah sangat paham mengenai rangkaian listrik. Rangkaian bom yang meledak termasuk rangkaian bom yang sederhana. Bahkan nelayan yang biasa membuat bom ikan bisa membuat rangkaian bom tersebut. Tidak ditemukan bahan khusus, hanya rangkaian kabel dan bahan peledak. (167)  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: