Dua Opsi Bantuan Seragam Gratis untuk Siswa SD dan SMP di Kota Bengkulu

Bagikan Seragam atau Transfer Tabungan

BENGKULU, BE - Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bengkulu, Dra. Rosmayetti, MM menuturkan, terkait dengan program seragam gratis untuk siswa-siswi SD dan SMP di Kota Bengkulu, Disdik kota Bengkulu, memiliki dua konsep rencana pendistribusian. Yaitu bisa dilakukan dengan pemberian seragam langsung ke pelajar atau dengan cara diberikan uang yang ditransfer ke tabungan pelajar. Dikatakan Rosmayetti, saat ini Disdik masih menggodok metode apa, yang akan digunakan dalam pengadaan seragam gratis itu. \"Untuk seragam siswa baru itu dalam proses, ya kemungkinan kemungkinan itu transfer itu bisa terjadi,\" katanya. Pelaksanaannya nanti, pada opsi pertama, direncanakan pihaknya untuk mentransfer ke rekening siswa. Nantinya akan juga berkoordinasi dengan pihak sekolah teknisnya. Kemudian opsi kedua, Disdik juga membahas rencana untuk melakukan lelang dalam pengadaan seragam. Yang dijadikan pertimbangan adalah waktu, apabila menggunakan opsi transfer, maka membutuhkan waktu yang cukup lama. Sedangkan, apabila memiliki opsi lelang juga prosesnya masih perlu dikaji. Yang juga memakan waktu yang lama. Berbagai pertimbangan masih dikoordinasikan sehingga opsi ini belum final. \'\'Disdik masih melakukan proses, serta koordinasi dengan pihak terkait. Seperti konsultasi dulu dengan inspektorat, BPKP bagaimana opsi yang kita lakukan ini sesuai dengan aturan yang ada,\" terangnya. Disinggung, apakah melibatkan konveksi lokal, Rosmayetti belum dapat memastikan. Pasalnya belum memutuskan dua opsi tersebut. \"Kita belum bisa memastikannya karena belum ada jawaban,\" tukasnya. Untuk diketahui, program seragam gratis ini hanya diperuntukkan bagi siswa baru, baik siswa yang baru masuk SD maupun siswa yang baru masuk SMP. Ditambahkan Sekretaris Dinas Pendidikan Kota Bengkulu Nopri Walihan SPd MM, untuk penyalurannya Dinas Pendidikan akan memprioritaskan bagi murid baru yang berstatus tidak mampu. Disesuaikan dengan anggaran yang ada, rencananya sebanyak 11000 hingga 15.000 seragam yang akan dibeli. Pendistribusian belum mendesak, karena pembelajaran masih via daring.Kendati demikian, apabila sekolah nanti sudah dibuka. Dan seragam baru belum direalisasikan, maka para siswa dipersilahkan untuk menggunakan seragamnya yang terdahulu. (247)

Sumber: