Warga Tuntut Pjs Kades Tanjung Besar Kaur Selatan Diganti
KAUR SELATAN, bengkuluekspress.com - Sejumlah warga Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur mendatangi Kantor Bupati Kaur, Senin (27/7). Kedatangan warga ini meminta Bupati Kaur Gusril Pausi SSos MAP untuk mengganti Pejabat Sementara (Pjs) Kepala Desa (Kades) Tanjung Besar. Tuntutan tersebut diungkapkan warga saat melakukan tatap muka dengan Bupati Kaur dan para pejabat di ruang kerja Bupati Kaur. “Kami datang ke kantor bupati ini minta Pjs Kades kami ini diganti, karena kami menilai Kades ini tidak berlaku adil, terutama soal BLT ini,” kata Linda Wati perwakilan ibu-ibu yang menemui Bupati Kaur, kemarin (27/7).
Dikatakannya, ia bersama 10 warga Desa Tanjung Besar kecewa karena perkara Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), bahkan beberapa waktu yang lalu sempat menggelar hearing ke DPRD Kaur namun belum juga ada tindak lanjut. Warga menilai Pjs Kades terlalu banyak memberikan janji dan akan menambah jumlah penerima BLT- DD, namun sampai waktu yang ditunggu tak kunjung ada penambahan, padahal warga sudah berapa kali dimintai tanda tangan surat pernyataan di atas materai.
“Di sini intinya Pak Bupati, kami minta Pjs Kades kami diganti, kami tak tahan lagi dengan kondisi saat ini,” harapnya.
Dikatakannya, pihaknya tak memilih-milih Pjs yang terpenting bisa membawa kenyamanan ditengah masyarakat, bahkan walau bukan warga di Desa Tanjung Besar, asal bisa bermasyarakat dan mendengarkan keluh kesah masyarakat, tentunya akan menerima dengan lapang dada. Selama ini warga merasa dikucilkan dan hal ini dapat dilihat dalam penentuan warga yang menerima BLT DD dinilai tidak merata dan terkesan tebang pilih.
“Kami berapa kali diminta membuat surat penyataan tapi tak kunjung juga ada penyelesaian dengan BLT DD ini jadi lebih baik Pjs Kades kami diganti saja,” desaknya.
Menyikapi tuntutan warga ini, Bupati Kaur Gusril Pausi SSos M AP meminta masyarakat di Desa Tanjung Besar Kecamatan Kaur Selatan menunggu tiga hari terhitung hari ini, untuk mengevaluasi kinerja dan permasalahan yang ada di Desa Tanjung Besar. Setelah itu bupati akan menentukan apakah akan mempertahankan Pjs Kades tas nama Hendri Mubarak atau mencopotnya dan mengganti dengan orang lain.
“Kita nanti akan evaluasi dulu, apakah yang bersangkutan kita ganti apa belum, dan minta warga tetap sabar dan tenang,” kata bupati.
Ditambahan bupati, dalam penunjukan Pjs, dirinya tak campur tangan sebab diusulkan oleh desa melalui camat dan diajukan ke Pemkab Kaur. Namun demikian bukan berarti bupati tak bertanggung jawab setelah mendengar pemaparan warga bupati akan menggelar rapat internal untuk menentukan langkah lanjutan terkait dengan permintaan warga itu.
“Di sini saya minta waktu sedkit, tiga hari saja sebelum saya putuskan tetap yang bersangkutan atau diganti, saya memerlukan masukan dari beberapa pihak,” tandasnya. (irul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: