Badai Mencekam!

Sekolah Ambruk, Mobil Tertimpa Pohon BENGKULU, BE - Angin kencang melanda Kota Bengkulu tadi malam.   Kencangnya badai disertai hujan benar-benar membuat suasana Kota Bengkulu mencekam.  Suasana semakin \'\'seram\'\' karena aliran listrik langsung padam.  Badai kencang yang berlangsung hampir 1 jam sejak pukul 21.00 WIB itu membuat beberapa pohon tumbang dan membuat macet lalu lintas.

Pantauan BE di lapangan, sedikitnya 4 pohon besar di lokasi berbeda, tumbang bahkan menimbulkan korban.   Keempat lokasi tersebut adalah di Taman Remaja di Jalan Raya Tanah Patah, Jalan Jati serta di kawasan Sentiong Kota Bengkulu.

Sebuah pohon setinggi hampir 35 meter tumbang di Jalan Mayjend Sutoyo 18 Kelurahan Tanah Patah sekitar pukul 21.00 WIB, tadi malam.

Tumbangnya pohon besar yang melintang di badan jalan ini sempat menimpa sebuah mobil Daihatsu Xenia bernomor polisi P 7221 BA yang melintas di jalan tersebut. Untungnya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.  \"Kejadiannya pas angin lagi kencang-kencangnya tadi kak. Bagian depan mobil hancur.

Kami bersama beberapa warga tadi langsung mendorong mobil itu. Untungnya mesin masih bisa nyala. Lantas oleh pemilknya langsung dibawa ke bengkel,\" ujar Sukri (19) warga yang tinggal tak jauh dari lokasi kejadian.

Kemudian sekitar pukul 21.30 WIB tim dari Dinas Pertamanan dan Kebersihan Kota Bengkulu dibantu oleh beberapa warga berusaha untuk memindahkan pohon tumbang tersebut dari badan jalan.  Warga yang melintasi jalan tersebut terpaksa melalui jalan sempit yang tersisa.

Pada saat badai berlangsung, pohon yang terletak di Jalan Jati tepatnya di samping RRI Bengkulu juga tumbang.  Tumbangnya pohon ini juga menimpa sebuah mobil kijang yang sedang melintas.  Namun tidak menyebabkan kerusakan pada mobil.

Tak hanya pohon, di sepanjang Jalan Tanah Patah, angin kencang juga membuat sejumlah warung semi permanen ikut terseret angin.  Sejumlah pohon-pohon kecil dan ranting-ranting dari pohon-pohon besar berserakan di jalan-jalan.

Menimpa Sekolah Sebelumnya, angin yang cukup kencang pada sore kemarin, juga menyebabkan pohon tumbang di kawasan Taman Remaja.  Akibatnya, bangunan SDN 42 yang berada di lokasi tersebut tertimpa pohon  yang berdiamer sekitar 40 cm itu.   Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 17.00 WIB. Bangunan yang tertimpa pohon itu tampak rusak berat, karena bagian atap dan plafonnya jebol hingga potongan menimpa bangku sekolah.

\"Pohon ini roboh karena angin cukup kencang, sehinga membuat saya takut, beruntung tidak sedang belajar,\" ujar Hamzah (54) penjaga SDN 42 Bengkulu.

Menurut Hamzah,  pohon yang berada disamping sekolah itu memang sudah tua dan tak mampu bertahan hingga akhirnya roboh ke arah sekolah.

Sementara Ginting (42) penjaga taman remaja mengatakan, angin sore kemarin memang sangat kencang, sehingga mengakibatkan sedikitnya 2 pohon tumbang. \"Pohon yang tumbang, satu menimpa sekolah dan satu lagi tumbang di sekitar taman,\" tukasnya.

Informasi lainnya yang diterima BE, tumbangnya pohon di Taman Remaja juga menyebabkan korban.  2 remaja yang sedang bermain bola di sekitar taman dikabarkan tertimpa pohon dan dibawa ke RSUD M Yunus Bengkulu.  Belum diketahui identitas kedua korban yang dirawat di ruang Flamboyan RSUD M Yunus itu.

Sedangkan Harists Syahid Hakim, SSi dari BMKG Bengkulu mengatakan, kekencangan angin mencapai 40-72 knot/jam.  Sedangkan normalnya hanya 15-20 knot/jam.   \"Angin yang seperti ini akan terjadi sampai 5 hari ke depan),\" ujarnya. (009/cw5)

Sumber: