Harga Ayam Potong Turun, Penjualan Pedagang Juga Turun

Harga daging ayam potong di Pasar Tradisional Panorama Kota Bengkulu dalam dua pekan terakhir mengalami penurunan.  Bila sebelumnya Rp 35 ribu per kg  turun menjadi menjadi Rp 28 ribu per kg.  Turunnya harga daging ayam potong ini tidak lepas dari semakin banyaknya pedagang ayam potong di pasar dan yang menjual eceran ke komplek perumahan. Salah satu penjual ayam di Pasar Panorama, Suheni (30) mengatakan bahwa dirinya ikut menurunkan harga, karena banyak pembeli beralih ke penjual ayam lainnya. “Biasanya kalau harga turun, pembeli biasanya ramai berdatangan. Tapi, sudah dua pekan terakhir ini turun harga ayam, tetap tidak mempengaruhi jumlah pembeli. Pembeli beralih ke penjual yang baru,” ungkapnya. Dampak penurunan harga ayam selain meningkatnya jumlah penjual, juga tak berpengaruh pada pendapatan penjual. Setiap hari ia menyiapkan 40 kilogram ayam, tapi hanya 30 kilogram ayam yang  terjual.  Ini artinya, kendati harga ayam turun, tidak ada pengaruh pada jumlah penjualan. \'\'Masihlah 30 kilogram yang terjual,” ungkap Silah yang telah 12 tahun menjadi penjual ayam di Pasar Panorama. Hal senada diungkap Wedia penjual ayam juga di pasar Panorama kota Bengkulu. “Hampir dua pekan terakhir ini penjualannya hanya berkisar 25 kiloan.  Padahal harga ayam turun dari harga biasanya, ini tidak mempengaruhi kami selaku penjual ayam yang mangkal dikawasan ini, “ujar wanita paruh baya ini ditemui Kamis (21/02/2013. (Mg4).

Sumber: