Pengendara Roda Dua Diminta Patuhi Stop Line Berjarak di Lampu Merah
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Di Provinsi Bengkulu menerapkan jaga jarak sesuai protokol kesehatan di kawasan traffic light. Stop line berjarak ini memang belum sepenuhnya diterapkan di jalanan Kota Bengkulu yang mana saat ini baru dibuat dan diterapkan di simpang tiga depan GOR Kelurahan Padang Jati.
Uniknya, penerapan protokol kesehatan dilakukan dengan membuat marka ruang henti khusus untuk kendaraan layaknya lokasi Start Moto GP (Starting Grid).
Meski sudah dibuat, masyarakat masih belum sepenuhnya mematuhi marka tersebut. Padahal fungsinya sendiri itu supaya pengendara roda dua bisa mengatur jarak antar pengendara ketika berhenti di traffic light supaya terhindar dari penularan Covid-19.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu Kombes Pol Sudarno mengatakan, pada saat pengendara roda dua berhenti di lampu merah, ada masyarakat yang tidak memakai masker, dengan adanya jarak penularan Covid-19 bisa ditekan.
\"Tujuannya dibuat kayak starting grid itu sendiri biar masyarakat yang tidak pake masker saat di lampu merah tidak menularkan ke pengendara lainnya,\" ujar Sudarno, (20/7).
Sudarno mengimbau kepada masyarakat pengendara roda dua khususnya untuk mematuhi dan mengikuti marka yang sudah dibuat tersebut. Dengan mematuhi protokol tersebut sehingga penularan Covid-19 bisa ditekan.
\"Iya masih banyak yang berhenti sembarangan, dan aja saja pengendara ada yang tidak pake masker, \" jelasnya. (CW1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: