Rohidin Baru Diusung Dua Parpol

Rohidin Baru Diusung Dua Parpol

 

PKS Bantu Carikan Parpol Koalisi

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) telah mengeluarkan surat keputusan (SK) mengusung nama Dr H Rohidin Mersyah menjadi bakal calon (balon) Gubernur Bengkulu di Pilgub 9 Desember mendatang. Meski demikian, PKS masih akan berjuang penuh untuk membantu Rohidin Mersyah mencari partai politik (parpol) koalisi di Pilgub. Sebab, sampai saat ini baru dua parpol yaitu Partai Golkar dan PKS yang didapatkan Rohidin Mersyah untuk mengusungnya di Pilgub. \"Kita akan terus membuka diri, jika ada parpol lain yang ingin berkoalisi mengusung Pak Rohidin,\" terang Ketua DPW PKS Provinsi Bengkulu, H Sujono SP MSi kepada BE, kemarin (19/7).

Diterangkannya, parpol koalisi ini tentu akan menjadi penentu kekuatan dalam Pilgub mendatang. Selain membantu syarat kursi mendaftar ke KPU Provinsi, juga sebagai mesin mendongkrak suara di Pilgub mendatang. Walapun jika dihitung syarat 9 kursi, PKS yang memiliki 3 kursi dan Partai Golkar 7 kursi sudah mencukup syarat mendaftarkan Rohidin Mersyah dalam Pilgub. \"Kalau syarat saya fikir sudah cukup. Namun kita masih membuka peluang parpol lainnya yang ingin bergabung,\" tambahnya.

Target parpol lain yang akan berkoalisi mengusung Rohidin Mersyah ialah PDI Perjuangan. Namun demikian, rekomendasi tersebut sampai saat ini belum dikeluarkan juga dari PDI. Meski demikian, pihaknya masih tetap optimis PDI Perjuangan akan berkoalisi. Karena jika PDI Perjuangan ikut berkoalisi, kursi balon wakil gubernur bisa diambil dari kader PDI-P.

\"Jika PDI Perjuangan menarik diri, kita siap mendorong kader untuk mendampingi Pak Rohidin,\" kata Sujono.

Banyak kader yang disiapkan PKS untuk mendampingi Rohidin, mulai nama Ustad Dani Hamdani, Ustad Syamlan dan kader PKS lainnya. Meski demikian, PKS tetap menyerahkan sepenuhnya kepada Rohidin Mersyah untuk menentukan sendiri balon wagub yang akan mendampinginnya nanti. \"Kita serahakan pak Rohidin untuk memilih nanti,\" tuturnya.   \"\"

Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Demokrat Provinsi Bengkulu, Ir Chairil Guswendy menegaskan, Partai Demokrat sampai saat ini belum mengeluarkan SK mengusung balon gubernur di Provinsi Bengkulu. Walapun sudah digadang-gadang, Partai Demokrat telah mengusung Helmi Hasan. \"Sampai saat ini, SK rekomendasi Cagub belum ada disampaikan pada kami. Kita itu pedomannya SK resmi dari DPP. Kalau dari tim Helmi mau klaim silahkan, sah-sah saja namanya dalam politik,\" ujar Chairil.

Kedatangan Helmi Hasan ke DPP pada beberapa waktu lalu itu, untuk menyampaikan pemaparan visi misi, sekaligus silaturahmi dan menyerahkan Curiculum Vitae, Helmi Hasan.

\"Bukan Bappilu Demokrat yang menyerahkan rekomendasi, tapi Helmi yang menyerahkan Cv nya ke Bappilu. Kebetulan Andi Arief itu Ketua Bappilu dipusat dan jenjang proses penjaringan Cakada ini dari DPD ke Bappilu.\" ungkapnya.

Bukan hanya di Provinsi Bengkulu, sejauh ini Partai Demokrat untuk Pilgub di Indonesia masih belum ada rekomendasi yang keluar. Semua daerah, masih menanti rekomendasi itu dikeluarkan.

\"Untuk Pilgub ini keputusannya ada pada Majelis Tinggi,\" terangnya.

Sebelum rekomendasi itu keluar, Partai Demokrat akan kembali memanggil kandidat balon gubernur. Seperti di Provinsi Bengkulu, akan dipanggil nama Ahmad Hijazi dan beberapa nama lainnya yang sudah mendaftarkan diri pada masa penjaringan lalu. \"Dalam waktu dekat DPP akan panggil salah satu kandidat Cagub lainnya yaitu Ahmad Hijazi,\" tutup Chairil. (151)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: