Nama Walikota Dicatut
Janjikan Bantuan dan Minta Uang BENGKULU, BE - Ini informasi bagi masyarakat Kota Bengkulu agar tidak mudah percaya terhadap orang-orang yang mengaku mempunyai kekuasan di pemerintahan Kota Bengkulu. Belakangan ini nama Walikota Bengkulu H Helmi Hasan SE dicatut orang yang tidak bertanggungjawab untuk mengelabui calon korbannya.
Modus yang digunakan pelaku cukup ampuh, yakni menghubungi calon korbannya sembari menjanjikan akan membantu pembangunan rumah sakit Muhammadiyah, namun pihak Muhammadiyah harus menyiapkan sejumlah dana sebagai imbalan bantuan tersebut.
“Kami menerima laporan bahwa ada oknum yang mengatasnamakan Walikota Bengkulu H Helmi Hasan dan orang-orang dekatnya. Pelaku menjanjikan bantuan dan meminta uang kepada calon korbannya,” kata Kabag Humas Setda Kota, Suryawan Halusi MSi, kemarin.
Ia menjelaskan oknum yang mengaku Walikota itu menghubungi calon korbannya dengan nomor 081276563477. Pertama menghubungi pengurus Muhammadiyah Bengkulu terkait rencana pembangunan rumah sakit Muhammadiyah. Dalam kesempatan itu, pelaku berjanji akan membantu mendirikan Rumah Sakit Muhammadiyah tersebut, namun pihak Muhammadiyah haru menyiapkan dana tertentu sebagai imbalannya.
Selain itu, nomor tersebut juga menghubungi Matahari Group dengan mengaku sebagai orang dekat walikota. Dalam percakapannya, pelaku meminta meminta uang untuk kepentingan Walikota.
Tidak hanya itu, pelaku juga mengatasnamakan Badan Pelayanan Perizinan Terpadu (BPPT) Kota yang mengaku-ngaku mampu mempermudah mengurus perizinan yang selama ini kerap dikeluhkan masyarakat.\"Sudah banyak pihak yang dihubungi oleh nomor itu, namun beruntung sejauh ini belum ada korbannya,\" ujar Suryawan.
Ia menegaskan Walikota tidak pernah meminta-minta untuk mendapatkan uang demi kepentingan pribadinya. Untuk itu, ia berharap orang yang mengaku sebagai Walikota atau orang dekat walikota tersebut segara sadar agar tidak mengulangi lagi perbuatannya. “Kami sangat menyayangkan perilaku tersebut, jika memang dilakukan orang-orang dekat walikota sebaiknya oknum tersebut cepat menyadari kesalahannya,\" sampainya.
Selain itu, ia juga berharap agar kasus tersebut dapat dilacak oleh kepolisian agar tidak menimbulkan keresahan, baik mitra maupun jajaran Pemerintah Kota Bengkulu. “Jika merasa ada keanehan, sampaikan keluhan ke layanan SMS Centre Pemkot di nomor 08117316111, atau bisa menghubungi pihak yang berwenang,” imbuhnya.(400)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: