Minat Warga Ber-KB Tinggi

Minat Warga Ber-KB Tinggi

SEGINIM, Bengkuluekspress.com - Kepala Dinas POKB dan P3A Bengkulu Selatan (BS), M Redhwan Arief SSos MPH mengatakan, saat ini minat warga BS untuk ikut program keluarga berencana (KB) tinggi.

Hal itu dibuktikan dari jumlah warga yang memasang akseptor KB melebihi target yang sudah ditetapkan.

\"Alhamdulilah jumlah peserta KB sudah over target,\" katanya disela-sela peringatan Hari Keluarga Nasional ke 27 dan HUT IBI ke -69 tahun 2020 di puskesmas Seginim, Senin (29/6).

Dikatakan Redhwan, tahun 2020 ini target pemasangan akseptor sebanyak 1.148 orang. Adapun rinciannya Implan 130 akseptor, IUD 38 akseptor, suntik 140 akseptor, kondom 336 akseptor dan pil 504 akseptor.

Dari jumlah tersebut, saat ini di setiap puskesmas sudah melebihi target. Hanya saja dirinya belum tahu berapa jumlah pastinya. \"Laporan dari semua Puskesmas over target, untuk jumlah pastinya masih direkap,\" ujarnya.

Dijelaskan Redhwan, meskipun tahun ini merupakan tahun pandemi Covid-19. Namun petugasnya di lapangan tetap setia melayanu masyarakat yang ingin ber KB secara gratis.

Untuk pelayanan, petugas tetap memperhatikan protokol kesehatan Covid -19. Para tenaga kesehatan atau bidan yang memasang alat KB menggunakan alat pelindung diri (APD).

\"Selama pandemi Covid-19, kami tetap maksimal dalam sosialisasi dan pemasangan akseptor gratis kepada masyarakat,\" terang Redhwan.

Bupati BS, Gusnan Mulyadi SE MM memberikan apresiasi kepada petugas KB yang sudah bekerja ekstra hingga mampu over target pemasangan akseptor.

Dirinya mengatakan, kegiatan pemasangan KB gratis ini untuk memotivasi sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya alat KB.

Tujuannya juga untuk menunda kehamilan di masa pandemi Covid -19. Sehingga melalui peringatan Harganas ini, Bupati mengajak seluruh masyarakat agar terus menguatkan fungsi - fungsi keluarga sebagaimana mestinya. Agar tumbuh generasi penerus yang bisa diandalkan kedepannya nanti.

\"Untuk ibu hamil saya harap jaga kebersihan dan kesehatan. Untuk pasangan usia subur tunda dulu kehamilan, gunakan alat kontrasepsi KB saat berhubungan suami istri. Tetap perhatikan protokol kesehatan Covid -19. Juga sering cuci tangan, menjaga jarak aman dan bermasker,\" ujar Gusnan. (369)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: