Danrem Ingatkan Netralitas TNI
CURUP, Bengkuluekspress.com - Menjelang dilaksanakannya Pilkada serentak di Kabupaten Rejang Lebong dan beberapa daerah di Provinsi Bengkulu termasuk Pilkada Gubernur dan Wakil Gubernur Bengkulu, Komandan Korem (Danrem) 041/Gamas, Brigjen TNI Yanuar Adil mengingatkan jajaran TNI yang ada di Bengkulu untuk menjaga netralitas dalam Pilkada serentak mendatang.
\"Saya ingatkan karena tahun ini beberapa daerah menggelar Pilkada, TNI harus netral jangan coba-coba memihak kepada siapapun,\" pesan Danrem saat memberikan arahan kepada jajaran Kodim 0409/Rejang Lebong Rabu (17/6) siang kemarin.
Netralitas TNI dalam Pilkada tersebut, menurut Danrem sesuai dengan petunjuk Panglima TNI, KASAD, Pangdam II/Sriwijaya.
Oleh karena itu ia berpesan kepada jajarannya untuk membaca kemudian memahami dan mematuhi buku petunjuk tentang netralitas TNI.
\"Terkait dengan netralitas ini sudah saya sampaikan kepada semua prajurit TNI yang ada di masing-masing Kodim di Bengkulu termasuk di Yonif 144/Jaya Yudha.
Dalam hal pengamanan Pilkada sendiri, Danrem mengaku pihaknya telah menyiapkan personel untuk membantu Polri dalam melaksanakan Pilkada yang rencananya akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.
Untuk di wilayah Kodim 0409/Rejang Lebong sendiri, menurut Danrem pengamanannya akan dilakukan oleh prajurit dari Kodim 0409/Rejang Lebong terlebih dahulu.
Namun menurutnya bila nanti dalam melaksanakan pengamanan membutuhkan pasukan yang lebih besar, maka menurutnya bisa mengerahkan pasukan dari Batalyon Infanteri 144/Jaya Yudha.
\"Untuk pengamanan Pilkada kekuatan sementara yang akan kita terjunkan dari Kodim terlebih dahulu, namun bila nanti membutuhkan jumlah yang besar kita bisa mengerahkan pasukan dari Yonif 144,\" sampai Danrem.
Dalam kesempatan tersebut Danrem juga berpesan khususnya kepada Babinsa yang turun dan bersentuhan langsung dengan masyarakat untuk juga ikut melakukan pengawasan penyaluran dana desa maupun bantuan sosial yang ada saat ini, sehingga menurutnya penggunaannya tepat sasaran sesuai yang diharapkan pemerintah. (251)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: