Pedagang Abaikan Protokol Kesehatan
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Masyakat Kota Bengkulu khususnya pedagang seolah-olah tidak takut terjangkit Covid-19. Pasalnya, mereka bebas tidak mematuhi surat edaran yang dikeluarkan Wali Kota Bengkulu, Helmi Hasan yang berisi imbauan menggunakan masker, jaga jarak dan rajin mencuci tangan. Hal ini terbuktinya banyak pedagang di Pasar Minggu dan Pasar Panorama yang tidak menggunakan masker dan tidak menjaga jarak aman minimal 1,5 meter.
Salah satu pedagang sayuran yang setiap hari berjualan di kawasan Pasar Panorama Kota Bengkulu, Nurma (51) mengatakan, dirinya tidak menggunakan masker karena lupa habis dicuci sehingga berjualan pun terpaksa tidak menggunakannya.
\"Habis jualan kemarin langsung dicuci, tadi karena mau cepat-cepat berjualan, jadi ketinggalan di rumah,\" ucapnya kepada BE, Selasa (9/6).
Hal serupa juga disampaikan pedagang ikan, Herman (44) yang mengatakan, dirinya tidak memakai masker lantaran sesak atau susah bernafas ketika sedang berjualan.
\"Sesak kalau pakai masker sambil berjualan, sebenarnya takut juga tidak memakai masker tetapi mau diapakan lagi,\" bebernya.
Ia pun menjelaskan, memang aktifitas perdagangan di pasar-pasar sudah mulai normal, namun belum ramai seperti sebelum adanya covid-19.
\"Sudah mulai ramai ketika pemerintah sudah mengeluarkan rencana new normal. Namun belum begitu ramai, karena itulah terkadang lupa menggunakan masker saat berjualan,\" kilahnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Bengkulu, Saipul Apandi mengatakan, terkait masih banyaknya pedagang dan pembeli yang tidak mengindahkan protokol kesehatan yakni menggunakan masker dan tidak jaga jarak yakni minimal 1,5 meter, pihaknya akan melakukan razia dalam waktu dekat karena hal tersebut tentunya sangat berbahaya.
\"Kita akan pantau dulu hingga beberapa hari ke depan, jika masih juga pedagang yang tidak mengindahkan protokol kesehatan dan surat edaran Wali Kota Bengkulu terkait penggunaan masker dan jaga jarak, tentunya akan kita berikan imbauan dan teguran nantinya,\" tutupnya. (529)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: