Pedagang dan Pengunjung Diusir, Jika Tak Terapkan 3B
PASAR MANNA, Bengkuluekspress.com- Bupati Bengkulu Selatan (BS), Gusnan Mulyadi SE MM, Kamis (4/6) pagi mendatangi Pasar Ampera, dirinya geram lantaran masih banyak pedagang dan pengunjung Pasar Ampera yang tidak menerapkan Bebasuh, Berjauhan dan Bemasker (3B) terutama masker.
Mereka sepertinya masih enggan memakai masker. Oleh karena itu, dirinya mengancam akan mengusir pedagang dan pengunjung atau pembeli di pasar ampera dengan dilarang masuk pasar atau diusir, jika tidak mau memakai masker.
\"Konsekuensinya,jika kalian tidak mau memakai masker akan kami sanksi,\'\' ancam Gusnan saat mendatangi pasar ampera, Kamis (4/6) pagi.
Untuk itu, Gusnan kembali mengingatkan para pedagang dan pembeli di Pasar Ampera agar selalu menerapkan 3B. Sebab dengan segera diberlakukannnya new normal, maka diharapkan warga semua disiplin sehingga tidak ada lagi warga BS yang tertular covid-19.
Dirinya meminta antara pedagang yang satu dengan pedagang yang lain dapay menjaga jarak antara 1-2 meter. Pembeli juga diharapkan menghindari kerumunan. Lalu pedagang dapat menyiapkan tempat cuci tangan tidak jauh darinya berjualan. Serta selalu memakai masker.
\"Saya minta agar kita selalu menerapkan 3B,\" ajak Gusnan.
Dijelaskan Gusnan, Virus covid-29 sulit untuk hilang, sehingga kita harus siap dengan new normal. Sedangkan pasar merupakan pusat perekonomian. Sehingga setiap saat pasar dipastikan ramai oleh pedagang dan pembeli.
keramaian ini dapat menyebabkan penularan virus korona antara sesama terhadap pedagang dan pembeli. Untuk itu, diharapkan mereka dapat membentengi diri dengan selalu menerapkan 3B.
\"Saya harap semua warga BS dapat selalu menerapkan 3B, sehingga kita semua terhindar dari korona,\" harap Gusnan. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: