Pedagang Takut Rapid Test
ARGA MAKMUR, Bengkuluekspress.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Utara (BU) melalui Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten BU melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang yang berada di Pasar Purwodadi, kemarin pagi (4/6).
Hal ini dilakukan sesuai dengan arahan Bupati BU Ir H Mian guna mencegah pemyebaran Covid-19 di Kabupaten BU.
Mirisnya, dalam rapid tes yang dilakukan di Posko Gugus Tugas di Pasar Purwodadi ini hanya segelintir pedagang yang melalukan rapid tes, sehingga tim gugus tugas dari Dinas Kesehatan melakukan jemput bola agar seluruh pedagang di Pasar Purwodadi melakukan rapid tes.
\"Ya, awalnya tes ini dilakukan di Posko Gugus Tugas Pasar Purwodadi. Namun lantaran yang datang ke posko untuk melakukan rapid tes hanya sesikit, tim medis pun mengambil tindakan untuk menjemput bola para pedagang tersebut agar dilakukan rapid tes,\" kata Kabid P2P Dinkes BU, Ujang Ismail saat ditemui awak media.
Kendati sudah dilakukan jemput bola dengan medatangi satu persatu pedagang di lapak atau kios tempat mereka berjualan, masih ada pedagang yang mencoba menghindari tim medis dan bahkan ada yang menolak untuk dilakukan rapid tes dengan berbagai macam alasan mulai dari enggan meninggalkan lapak jualannya, sibuk melayani pembeli, dan bahkan ada juga yang takut jika hasilnya adalah positif covid-19.
\"Dari hasil kita lakukan jemput bola tadi memang masih banyak kurang kesadaran dari para pedagang. Terbukti masih banyak padagang yang enggan di rapid test dengan berbagai alasan,\" ujarnya.
Lebih lanjut, Ujang pun meyampaikan dari dari hasil jemput bola yang dilakukukan, hanya 130 pedagang yang menjalani rapid tes dan semua hasilnya non reaktif.
Namun jumlah tersebut tidak sesuai dengan target, akan tetapi dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan rapid tes kembali terhadap para pedagang.
\"Allhamdulillah meski tidak sesuai target, dari 130 yang dilakukan rapid tes semuanya non reaktif,\" tukasnya. (127)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: