Jangan Ribut dan Tumpang Tindih, Gusril Salurkan Bantuan Covid-19

Jangan Ribut dan Tumpang Tindih, Gusril Salurkan Bantuan Covid-19

BINTUHAN, Bengkuluekspress.com - Bupati Kaur Gusril Pausi M AP secara simbolis Kamis (14/5), kembali menyalurkan bantuan beras dampak Covid-19 kepada sejumlah warga di kecematan Muara Sahung, Luas, Semidang Gumay, Kinal dan Kecamatan Tanjung Kemuning. Di hadapan masyarakat, Gusril menegaskan seluruh warga Kaur yang terdampak akan kebagian, namun diminta untuk sabar menunggu proses penyalurannya.

Selain itu, bupati juga mememinta warga untuk tidak sampai ribut terkait masalah bantuan, saling tuding menuding dan juga akhirnya terjadi perselisihan yang berujung pada perpecahan. Juga para petugas penyalur juga jangan sampai realisasinya di bawah menjadi tumpang tindih.

“Jangan sampai ada yang ribut soal bantuan ini, dan juga saya minta kepada petugas agar bantuan dampak Covid-19 ini jangan tumpang tindih, kalau sudah dapat jangan diberikan lagi,” terangnya.

Menurut Gusril, proses penyalurannya tak bisa langsung instan, sebab jumlah penerima yang mendapat kucuran bantuan ini lumayan banyak. Sehingga butuh waktu, nah nanti saat ada warga yang belum kebagian, maka akan dilakukan penyaluran ulang. Dia juga menyinggung terkait dengan Bantuan Langsung Tunai Dana Desa (BLT-DD), Kades dan petugas menentukan siapa saja yang berhak menerima BLT-DD, benar benar selektif dalam penentuan penerima, jangan nanti gara-gara BLT-DD akhirnya menjadi keributan di desa.

Ini juga harus selektif selain mengikuti aturan juga harus dimusyawarahkan terlebih dahulu sebelum diputuskan,” tegasnya.

Sementara itu, Sekda Kaur H Nandar Munadi MSi menambahkan dengan ditetapkannya empat warga Kaur positif Covid-19, maka ada dua kecamatan yang statusnya zona merah yakni Kecamatan Kaur Selatan dan Kecamatan Semidang Gumay. Warga di dua kecamatan ini diminta untuk lebih ekstra hati-hati dalam berinteraksi jangan berkumpul dalam jumlah banyak hindari kerumuman dan gunakan masker saat keluar rumah.

“Kepada keluarga yang merasa rindu dengan warga yang positif diminta urungkan niat untuk membesuk, biarkan petugas medis kami yang menangani sampai benar-benar dipastikan sembuh dan boleh berkumpul dengan warga lainnya,” jelasnya. (618)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: