Harga Cabai Anjlok, Hanya 10 Ribu/Kg

BINTUHAN, Bengkuluekspress.com - Sempat meroket hingga menyentuh harga Rp 45 ribu per kilogram, harga cabai merah, kini anjlok dari harga biasanya. Dimana beberapa hari ini, harga si merah pedas ini hanya Rp 10 ribu hingga Rp 12 ribu per kilogram (Kg). Penurunan harga ini diakibatkan oleh stok yang melimpah dan jumlah pembelian yang menyusut ditengah pandemik virus korona atau Covid-19 ini.

“Kini harga cabai ini murah dan kami jual dipasar hanya Rp 10 hingga Rp 12 ribu,” ujar Farida (36), salah satu pedagang cabai merah di Pasar Inpres, kemarin (11/5).

Dikatakannya, untuk saat ini harga cabai merah lokal dijual di pasar dengan harga Rp 12 ribu dan untuk cabai luar seperti Lampung dijual Rp 10 ribu/Kg. Sedangkan untuk cabai rawit hanya Rp 15 ribu/Kg. Anjloknya harga cabai merah tersebut lantaran stok cabai di Kabupaten Kaur saat ini masih melimpah.

Hal ini lantaran ketersediaan cabai di wilayah Kaur karena banyaknya petani cabai yang tengah panen, juga dikarenakan banyaknya cabai dari luar Kaur yang masuk dan juga cabai dari luar tersebut terutama dari daerah Lampung dan Jawa.

“Cabai merah sekarang ini banyak, karena stok cabai merah ini banyak masuk dari Jawa dan juga banyak petani panen kini. Ini salah satu penyebab hargnya turun drastis dalam beberapa hari ini,” ujarnya.

Sementara itu, salah satu petani cabai di wilayah Kecamatan Tetap, Mirzan (41), mengakui jika beberapa pekan terakhir ini harga cabai merah anjlok hingga Rp 10 ribu/kg. Menurutnya, turunnya harga cabai merah ini lantaran permintaan pasar akan cabai keriting juga sepi di awal tahun ini dan juga stok sabai melimpah karena cabai dari wilayah Jawa masuk Kaur.

“Cabai murah ini karena stok banyak dan petani banyak panen, dan sekarang ini cabai ditingkat petani ini hanya Rp 9 hingga 10 ribu perkilo dan kami petani tentu ini sangat rugi. Kami petani hanya berharap harga cabai ini normal lagi apalagi ditengah wabah virus korona ini,” harapnya. (618)

Sumber: