Pedagang Pasar Panorama Diperbolehkan Jualan di Bahu Jalan Selama Wabah Covid-19
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Setelah dilakukan pengecekan langsung oleh Walikota Helmi Hasan, aktifitas di pasar Panorama nampaknya memang masih sangat rawan disaat musim wabah covid-19 ini. Untuk itu walikota langsung memerintahkan Satpol PP Kota Bengkulu untuk melakukan penataan khusus di saat musim wabah ini karena kondisi saat ini jumlah orang yang terkonfirmasi positif covid-19 terus meningkat.
Agar pasar tak menjadi titik sumber penyebaran covid-19, para pedagang diminta mengatur jarak antar lapak dengan berpatokan pada garis. Serta menaati protokol kesehatan pencegahan covid-19 dengan selalu menggunakan masker.
\"Menurun para analisa dari beberapa tim ini bahwa lebih banyak perkumpulan itu di pasar terutama pasar Panorama. Makanya kemaren pak wali berpikir panjang mengambil kebijakan sebagai berikut salah satunya untuk menghindari kerumunan di dalam pasar maka kami melakukan penataan dan diperbolehkan seluruh pedagang berjualan di bahu jalan,\" ucap Kasatpol PP Kota Bengkulu Saipul Apandi, Senin (11/05).
Penataan akan terus dilakukan dari pagi hingga sore hari mengingat aktifitas di pasar ini 24 jam nonstop dan pedagangnya bergantian. Jarak yang diperbolehkan yakni 2 meter antar pedagang dan wajib memakai masker baik pedagang maupun pembeli.
\"Insyaallah sore nanti kami akan kembali mengatur jarak dan diwajibkan pakai masker baik yang berjualan maupun yang membeli. Kalau masih ada seminggu kedepannya pedagang tidak gunakan masker, dengan berat hati mungkin kan suruh pulang saja ya ini demi kebaikan kita bersama demi kebaikan keluarga,\" tutup Saipul.(Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: