Digerebek Polisi, Pejudi Ayam Kabur

KAUR SELATAN, Bengkuluekspress.com - Belasan pejudi ayam bangkok yang sedang menggelar arena sabung di perkebunan Desa Pengubaian Kecamatan Kaur Selatan Kabupaten Kaur kocar-kacir melarikan diri setelah digerebek anggota Satreskrim Polres Kaur, Selasa (28/4) sore. Dari penggerebekan tersebut, polisi berhasil mengamankan dua ekor ayam bangkok, dua kotak kartu qq dan dua kotak kartu remi. Sedangkan para pelaku berhasil melarikan diri dari sergapan petugas.

“Untuk pelaku melarikan diri, tetapi kami berhasil mengamankan barang bukti di lokasi yang ditinggalkan, dua ekor ayam kartu qq dan remi serta gelangang,” kata Kapolres Kaur AKBP Puji Prayitno SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Pedi Setiawan SH, kemarin (29/4).

Data terhimpun BE, pengerebekan judi sabung ayam di perkebunan Desa Pengubaian itu sekitar pukul 14.00 WIB. Penggerebekan berawal dari informasi masyarakat bahwa ditempat tersebut sering dijadikan ajang judi sabung ayam yang sudah meresahkan warga terutama di bulan puasa dan di tengah Covid-19 ini. Dari informasi tersebut, anggota Satreskrim Polres Kaur yang dipimpin langsung oleh KBO Reskrim Ipda Joko Susanto SH dan Kanit Pidum Ipda Rizqi Dwi Cahya Putra, S.Tr.K melakukan pengintaian dan langsung melakukan penggerebekan.

Mengetahui kedatangan petugas, para pejudi lari kocar kacir menyelamatkan diri. Meski sempat melakukan pengejaran, polisi tak berhasil mengamankan seorang pun dari pelaku. Namun polisi berhasil mengamankan dua ekor ayam dan gelangang. Oleh petugas ayam dan beberapa bukti lainya diangkut ke Polres Kaur.

“Penggerebekan ini kita menanggapi keluhan masyarakat selama ini, karena judi sambung ayam ini telah meresahkan, dan di lokasi ini sering dijadikan judi sabung ayam,” terangnya.

Ditambahkan Kasat, sejumlah barang bukti yang diamankan akan digunakan untuk pengembangan lebih lanjut terkait perjudian sabung ayam. Juga kepada warga diperingati untuk tidak melakukan aktivitas perjudian sabung ayam tersebut.

“Sabung ayam ini akan kita berantas, karena ini sangat meresehakan masyarakat. Kita harap dengan pengerbekan ini tidak ada lagi judi sabung ayam, apalagi di bulan puasa ini,” jelas Kasat. (618)

Sumber: