Polsek BU Masih Buru Ketua Poktan
BERMANI ULU, BE - Proses pengusutan dugaan penggelapan 8 ekor sapi bantuan P2KP-DT tahun anggaran 2010, yang hilang akhir Desember 2012 karena dibawa kabur ketua kelompok tani Marga Jaya Lestari Desa Trans Bandung Marga kecamatan Bermani Ulu Raya (BUR) tampaknya menemui jalan buntu.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Edi Suroso, SH melalui Kapolsek Bermani Ulu Ipda Heri Saputra kepada wartawan menerangkan, hingga saat ini pihaknya masih menjadi keberadaan Tj (35) sang ketua kelompok, yang hingga kini belum diketahui keberadaannya. \"TJ ini masih belum ketemu, keteranganya cukup kita perlukan untuk menyelesaikan persoalan ini.\" tegas Kapolsek.
Hanya saja, Kapolsek mengaku, beberapa saksi sudah dimintai keterangan terkait kisruh sapi bantuan tersebut, diantaranya Kades Bandung Marga, oknum anggota polisi yang diketahui pembeli sapi bantuan, bebera amasyarakat, pegawai Dinas Peternakan dan Perikanan, serta anggota kelompok. \"Terus terang, hingga kini kita tidak ada celah untuk mengusut kasus hukumnya. Anggota kelompok tidak ada yang merasa dirugikan dan melapor kapada kita.
Kemudikan tidak ada sanksi hukum dari pemerintah yang memberikan bantuan sapi kecuali diberhentikan bantuan hingga dua tahun kepada kelompok tani yang bersangkutan,\" kata Kapolsek. Selanjutnya, dari total anggota kelompok berjumlah 10 orang semuanya telah mendapatkan jatah sapi masing-masing, dari total sapi 12 ekor.
Sisanya dua ekor diberikan kepada ketua dan bendahara kelompok dengan alasan tidak ada anggota kelompok yang mau mencari rumput untuk sisa sapi bantuan tersebut. \"Masalahnya bantuan sapi itu tidak ada kewajiban untuk dikembalikan lagi kepada pemerintah oleh kelompok tani yang merawat,\" terang sambung Kapolsek lagi.
Diberitakan sebelumnya, keberadaan 8 ekor sapi bantuan P2KPDT tahun anggaran 2010, hingga hilang bersama dengan oknum ketua kelompok. Bahkan Keberadaan oknum ketua kelompok Tj (45) beserta keluarganya masih misterius.
Di bagian lain, Putu, salah seorang tetangga Tj mengaku, Tj menghilang sejak akhir Desember 2012 lalu. Namun beberapa barang milik Tj seperti televisi dan kendaraan dikabarkan masih ada di wilayah trans Bandung Marga, dititipkan kepada salah seorang warga.
\"Kalau sapi yang hilang saya tidak tahu persis karena tidak lagi terlibat dalam anggota. Namun kabarnya jumlah keseluruhan yang hilang sebanyak 8 ekor dari total sapi 12 ekor. Rinciannya, 2 ekor sapi pejantan, 3 ekor sapi anakan, serta 3 ekor sapi betina indukan,\" ujar Putu.
Diceritakan Putu, saat pertama kali bantuan tersebut disalurkan oleh Dinas Perternakan dan Perikanan RL tahun anggaran 2010 langsung diserahkan kepada ketua kelompok tani.
Seharusnya, sapi tersebut hanya boleh dipelihara dalam satu kandang yang sebelumnya telah disiapkan. \"Tetapi entah mengapa, Tj malah membuat kandang sendiri dibelakang rumahnya, dan mengambil 2 ekor sapi untuk dipeliharanya,\" ujar Putu.
Selain itu, Putu juga mengatakan, kalau jumlah 8 ekor sapi yang raib tersebut, bukan milik Tj sendiri, melainkan sebagian sapi dari jumlah tersebut merupakan jatah anggota kelompok tani yang dititipkan di kandang milik Tj. \"Masalah ini sudah kami laporkan ke pihak dinas terkait kok pak,\" tegas Putu. (999)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: