Dua Kasus Positif, Waspadai Lonjakan

Dua Kasus Positif, Waspadai Lonjakan

ZONA MERAH COVID-19

BENGKULU, Bengkuluekspress.com - Pemerintah Provinsi Bengkulu harus mewaspadai adanya lonjakan pasien positif Virus Korona (Covid-19). Sebab, dua hari setelah mengumumkan kasus positif virus Korona (Covid-19) pertama, Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu kembali mengumumkan pasien positif ke dua. Kasus terkonfirmasi positif ini menimpa salah satu karyawan Bank Bengkulu berinisial HY (55) dinyatakan positif terjangkit virus korona atau Covid-19. Hal tersebut berdasarkan hasil laboratorium yang diterima oleh Rumah Sakit M Yunus Bengkulu pada 1 April 2020 pukul 19.26 WIB dari Badan Litbangkes Palembang.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni SKM MKes mengatakan, sebelumnya ada NH (51) yang positif terjangkit Covid-19 di Kota Bengkulu dan meninggal pada 31 Maret 2020 lalu. Kemudian pada 2 April 2020, pihaknya mengumumkan telah menerima 1 orang warga Kota Bengkulu dinyatakan positif Covid-19 dengan jenis kelamin laki-laki dan bekerja di Bank Bengkulu.

\"Kami umumkan, 1 kasus orang positif Covid-19, warga Kota Bengkulu, jenis kelamin laki-laki, mengeluhkan penyakit sesak nafas dan punya riwayat perjalanan ke Jakarta pada Maret lalu serta pernah kontak dengan orang yang terjangkit Covid-19 di Jakarta,\" kata Herwan, Kamis (2/4).

Herwan mengaku, selain memiliki riwayat pernah kontak dengan orang yang terjangkit Covid-19 di Jakarta, HY juga dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil laboratorium dari Badan Litbangkes Palembang. Atas dasar tersebut, Dinkes Provinsi Bengkulu langsung mengisolasi pasien ke RSUD M Yunus untuk diberikan perawatan intensif.

\"Kita sebelumnya mengirimkan spesimen HY ke Litbangkes Palembang pada 27 Maret 2020, hasilnya dia positif berdasarkan surat yang kita terima pada 1 April 2020 lalu. Lalu tindakan kita langsung mengisolasi di RSUD M Yunus,\" tutur Herwan.

Ia menambahkan, sebelumnya belum melakukan tindakan isolasi kepada HY karena kondisi kesehatannya masih cukup baik. Oleh pihaknya disarankan melakukan isolasi mandiri di rumah. Setelah hasil laboratorium keluar, pihaknya pada pagi hari langsung menjemput HY dan merujuknya ke RSUD M Yunus.

\"Sebelumnya HY Pernah berobat ke Dokter Umum, tapi oleh Dokter disarankan ke RSUD M Yunus, tepat pada 26 Maret 2020, dia berobat. Tetapi tidak dilakukan perawatan dan disuruh pulang untuk isolasi mandiri di rumah. Tapi setelah ada hasil lab kita rujuk dia ke isolasi RSUD M Yunus,\" ungkap Herwan.

Oleh karena itu, Dinkes Bengkulu akan melakukan tracing atau pelacakan riwayat perjalanan pasien sebelum melakukan isolasi mandiri di rumah. Pasalnya HY sebelum merasakan gejala sesak nafas sempat bekerja selama 1 hari di kantor.

\"Kita akan tracing seluruh riwayat perjalanannya termasuk orang yang pernah kontak dengan dia baik kontak ringan, sedang maupun berat. Nanti akan kita lakukan rapid test,\" tutupnya.

Dengan telah dinyatakan positif terjangkit Korona atau Covid-19 rumah pasien di Kelurahan Kebun Beler Kecamatan Ratu Agung Kota Bengkulu dilakukan penyemprotan disinfektan, Kamis (2/4). Polsek Ratu Agung bersama TNI melakukan penyemprotan di sekitar rumah pasien positif Covid-19. Disampaikan Kapolsek Ratu Agung, Iptu Fajri Ameli Putra, bukan hanya melakukan penyemprotan di rumah pasien tetapi juga mushollah yang berada di dekat rumah pasien Covid-19 juga disterilkan menggunakan disenfektan.

“Jadi tadi kami nyemprot tidak hanya di rumah yang bersangkutan sajan, tetapi juga di sekitaran daerah situ,” ujar Kapolsek.

Ia juga menambahkan bahwa tidak ada pemasangan garis polisi di rumah pasien Covid-19 dan rumah dalam kondisi tertutup. “Tidak ada pemasangan garis polisi di rumahnya, kami belum ada petunjuk buat pasang police line, karena takutnya nanti bikin keluarga makin down,” jelasnya.

Dilanjutkan Kapolsek, saat ini pihaknya sudah memberikan imbauan untuk sama-sama menjaga lingkungan sekitarnya. Menguatkan warga supaya jangan panik. Untuk sementara di jaga jangan ada kontak dan menunggu tindak lanjut dari dinas terkait. “Tadi saya inisiatif sama camat, lurah, RT, dan Linmas untuk sama-sama menjaga lingkungan tersebut, saya udah imbau warga sekitar agar sama-sama membantu dan menguatkan biar nggak panik apa lagi down,” tutupnya. (999/cw1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: