Kapolda Bengkulu Cek Gudang Bulog, Stok Beras Aman 4 Bulan Kedepan

Kapolda Bengkulu Cek Gudang Bulog, Stok Beras Aman 4 Bulan Kedepan

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Kapolda Bengkulu Irjen Pol Drs. Supratman mengecek ketersediaan stok pangan khususnya beras di Gudang Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) di jalan KM 9 Sidomulyo, Kota Bengkulu, Kamis (19/3).

Kapolda menegaskan, pengecekan langsung oleh Tim Satgas Pangan Polda Bengkulu yang dipimpinnya itu merupakan bentuk kesiapsiagaan untuk pengamanan stok pangan bagi masyarakat Provinsi Bengkulu.

\"Menjelang bulan Ramadan mudah-mudahan stok beras di Bulog aman sampai 4 bulan kedepannya, dan kita sudah cek kuliatas berasnya juga bagus,\" ujar Supratman, Kamis (19/3).

Dilanjutkan Kapolda, bahwa pedagang di pasar juga jangan menaikan harga pasar. Mengantisipasi hal tersebut Bulog sudah melakukan operasi pasar (OP) setiap hari mulai dari Pasar Minggu, Pasar Panorama dan pasar lainnya.

\"Rekan-rekan kita di Bulog setiap hari ada OP di pasar, mobilnya selalu stay di pasar jadi sangat membantu bila masyarakat ingin mencari beras,\" jelasnya.

Di sisi lain, Kepala Divisi Regional Bulog Bengkulu Defrizal mengatakan, bahwa stok beras di gudang saat ini mencapai 5.200 ton dan sangat aman sampai 4 bulan kedepan.

\"Stok di gudang untuk Bulog mulai dari beras medium, premium, dan CBP mencapai 5.200 ton, sangat aman bila asumsinya setiap bulan itu 1000 ton maka untuk 4 bulan kedepan masih cukup, dan ini sifatnya revolving dan akan terisi kembali jadi tidak sampai habis,\" kata Defrizal.

Selain beras untuk stok lainnya yang ada di gudang Bulog seperti minyak goreng stok ada 15 ribu liter, stok tepung terigu ada 34 ton kemudian untuk daging kerbau beku stok saat ini ada 15 ton, dan yang terkendala saat ini adalah stok gula.

\"Stok gula kita saat ini hanya 2 ton saja ini juga untuk antisipasi bila ada OP dadakan, ini sangat kurang sekali bukan hanya di Bengkulu tetapi di daerah lain oun sama tetapi bulan april nantinya ada masuk 270 ton,\" tutupnya. (CW1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: