Beli Masker Secara Online, Warga Bengkulu Tertipu Jutaan Rupiah

Beli Masker Secara Online, Warga Bengkulu Tertipu Jutaan Rupiah

BENGKULU, bengkuluekspress.com -  Wabah virus corona yang belum kunjung reda membuat masyarakat mengantisipasi penyebaran virus ini dengan membeli masker. Seorang warga Kota Bengkulu Kelurahan Surabaya yang membeli masker secara online mengalami penipuan, karena barang yang ia pesan tak kunjung datang.

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat (Kabid Humas) Polda Bengkulu AKBP Sudarno SSos MH mengatakan, korban bernama Fitria Rizki Ruslamiarti melaporkan ke Polda Bengkulu, Jumat (13/3).  \"Benar laporan sudah diterima, dan akan kita pelajari,\" ujar Sudarno, Jumat (13/3).

Dari laporan, Fitri mengaku membeli masker kepada seseorang yang mengaku berada di Provinsi Riau. Tergiur dengan harga murah. Fitri menghubungi melalui nomor telepon.

Alhasil terjadilah kominikasi dengan penipu yang mana Fitri mengaku membeli 11 kotak masker dengan isi perkotak 50 masker dengan harga Rp. 180 ribu. Selanjutnya terjadilah kata kesepakatan dengan penipu.

Fitri yang saat itu sudah setuju kemudian diminta mengirimkan uang dalam bentuk transfer ke rekening penipu di Bank BRI 772901009944539 atas nama Purwati dengan jumlah uang Rp. 1.910.000. Dan Penipu menjanjikan barang akan sampai 3 hari.

\"Saat transfer uang itu Fitri menyuruh salah satu temannya bernama Siti, setelah transfer si penipu menjanjikan barang akan sampai denga waktu 3 hari,\" kata Sudarno.

Sementara itu, Sudarno mengatakan untuk tetap berhati hati terhadap modus penjualan masker fiktif yang ditawarkan melalui WhatsApp dan Facebook. Dalam postingan diunggah ditulis pelaku memiliki ketersediaan masker dalam jumlah banyak.

\"Pelaku berpura-pura sebagai penjual memiliki jumlah masker cukup banyak. Kemudian calon konsumen mengirimkan uang, kita menghibau kepada masyarakat agar tidak mudah percaya akan penawaran di media sosial,\" tutupnya. (CW1)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: