Dewan Kota Minta Diknas Evaluasi Izin TK
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Berdasarkan informasi dari anggota DPRD Kota Bengkulu, Ketua Komisi III Baidari Citra Dewi, saat ini di Kota Bengkulu masih banyak sekolah TK yang belum mengantongi izin. Hal tersebut tentu saja merugikan Kota Bengkulu karena tidak membayar pajak PBB untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota.
\"Kami berharap dari dinas pendidikan supaya melihat juga sekolah-sekolah TK yang dibangun itu terkait izinnya. Kalau tidak ada izin, hendaklah pemerintah kota juga diknas memantau dan mengevaluasi, karena kalau tidak ada TK tersebut harus diberi warning bahwa suatu pendirian TK ini harus ada izin dan harus ada izin kiri kanan kanan,\" tegas Baidari, Rabu (04/03).
Menurutnya, pendirian TK saat ini di Kota Bengkulu seperti sudah dijadikan bisnis yang dimiliki seseorang namun mendirikan lebih dari satu sekolah untuk menyerap dana yang dikucurkan oleh pusat. Jika tidak memiliki izin, sudah dipastikan sekolah yang dimaksud tak menyumbang ke PAD Kota Bengkulu.
\"Kalo nggak salah dulu dana dari pusat itu Rp 5 miliar, tapi sekarang Rp 3 miliar. Berarti ada evaluasi juga dari pusat, jadi harus efektif menyalurkan dana. Kami berharap nanti dinas turun ke lapangan jangan menerima apa adanya saja, menerima laporan secara tertulis. Ternyata harus diperiksa perizinan itu ada apa enggak,\" tambah Baidari.
Pihaknya meminta kepada diknas untuk segera mendata di lapangan dan mendata sekolah TK mana saja yang belum mempunyai izin baik itu pemerintah terkait, RT, serta masyarakat sekitar sekolah yang menjadi syarat pendirian TK. Jika benar ditemukan, Diknas diminta untuk mendorong pihak sekolah segera mengurus terkait perizinan. (Imn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: