Sidak Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Temukan Meubler SMA yang Kurang

Sidak Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu Temukan Meubler SMA yang Kurang

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Ketika Komisi IV Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Selasa (3/3), melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 3 Kota Bengkulu, mereka menemukan kekurangan meubler, seperti bangku dan kursi di sekolah itu.

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Bengkulu H. Edison Simbolon yang memimpin sidak bersama anggotanya Dempo Xler, Imron Rosadi dan Zulasmi Octarina mengatakan, karena sudah menjadi wewenang provinsi untuk itu pihaknya ini langsung melihat kondisi sekolah. Hal itu guna menjadi acuan untuk APBD 2021 mendatang.

\"Tadi kepala sekolah menyampaikan bahwa sebenarnya di SMAN 3 Kota Bengkulu masih kekurangan meubler. Memang sudah pernah kiya bantu anggarkan di 2019 lalu tetapi kata beliau (Kepsek) masih kurang,\" ungkap Edison kepada Bengkuluekspress.com usai sidak, Selasa (3/3).

Ditegaskan Politisi Demokrat itu, pihaknya menilai untuk kekurangab meubler tersebut tidak terlalu banyak. Karena meubler yang lama sudah banyak yang rusak lantaran lapuk dimakan rayap. Maka pihaknya pada anggaran yang akan datang akan mengusulkan kursi dan meja besi agar lebih tahan.

Disisi lain, untuk masalah tenaga pengajar di SMA Negeri 3 Kota Bengkulu, Edison menilai sudah mempuni. Karena rata-rata sudah cukup terpenuhi segala tenaga pendidik dengan disiplin ilmu masing- masing dan sangat berbeda di daerah dengan guru yang masih merangkap mengajar pelajaran lain berbeda dengan disiplin ilmu.

Sementara itu, Kepala SMAN 3 Kota Bengkulu, Widiyono S.Pd mengeluhkan masalah meubler, karena meubler lama itu masih menggunakan kayu dan sudah banyak yang rusak.

\"Untuk hal lain seperti gedung karena di sekolah dinilai sudah cukup dengan 30 ruang belajar maka kebutuhan kelas juga harus sudah memadai. Dengan jumlah gedung yang ada maka harus ditunjang fasilitas yang memadai,\" katanya.

Widiyono menambahkan, untuk gedung- gedung lain seperti laboratoriun bahasa, Lab komputer, lab Kimia dan Fisika sudah terpenuhi. Namun pihaknya mengupayakan kepada pemenuhan kebutuhan yang langsung untuk pemenuhan kebutuhan siswa selain meubler yakni alat-alat laboratorium baik laboratorium fisika kimia ataupun lab komputer. (HBN/ADV)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: