Pengerajin Bambu ke Bandung

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Disperindagkop dan UKM) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) terus mendorong agar pengerajin bambu berkreasi.

Dalam waktu dekat, belasan pelaku industri kecil menengah (IKM), yaitu pengerajin bambu akan diajak melakukan study banding ke Bandung.\"Keberangkatan pengerajin bambu ke Bandung direncanakan akan dilakukan akhir bulan ini (Februari,red),\" ungkap Kepala Disperindagkop dan UKM Benteng, Hendrik Oktober, melalui Kabid Perindustrian, Lusi Komariah SE, minggu (23/2).

Dikatakan Lusi, tercatat puluhan pengerajin bambu yang aktif beraktivitas di berbagai desa wilayah Kabupaten Benteng. Hanya saja, keterbatasan anggaran membuat pihaknya baru bisa mengakomodir keberangkatan 15 orang pengerajin.

\"Mereka akan mendapat pelatihan kurang lebih selama 3 hari,\" imbuh Lusi.

Diakui Lusi, study banding ini dilakukan berawal dari penawaran salah satu komunitas pengerajin bambu terkenal di Bandung.Yaitu, Black Bamboo Comunity Indonesia (BBCI).

Sebab, mereka mengetahui bahwa kerajinan bambu merupakan salah satu produk unggulan di Kabupaten Benteng.\"Kami sudah menyiapkan hotel berkelas agar pengerajin bambu bisa dengan nyaman mengikuti pelatihan.Sehingga, mereka bisa menyerap semua ilmu dan kreativitas BBCI dalam mengolah bambu menjadi karya seni bernilai dan berharga mahal,\" kata Lusi.

Disisi lain, Lusi juga memberikan apresiasi kepada Bupati Benteng, Dr H Ferry Ramli SH MH dan Ketua TP PKK Kabupaten Benteng, Hj Elvita Ferry Ramli yang juga aktif membina para pelaku IKM, khususnya pengerajin bambu.

Kegiatan pelatihan dan sosialisasi kepada pengerajin bambu diharapkan menjadi agenda rutin. Sehingga, keberadaan bambu yang melimpah bisa dimanfaatkan oleh tangan dingin pengerajin.

\"Beberapa produk pengolahan bambu asal Kabupaten Benteng telah dikenal luas hingga ke luar daerah. Seperti kincir air dari bambu, soevenir, kursi bambu, anyaman bambu dan produk lainnya. Ditahun 2020 ini, kami akan membangun gedung pameram kerajinan bambu di samping gedung Dekrasda Kabupaten Benteng. Tujuannya, produk olahan bambu bisa lebih dikenal,\" tandas Lusi.(135)

Sumber: