Wisata Pasar Kuliner Diserbu Warga

CURUP, Bengkulu Ekspress - Keberadaan wisata pasar kuliner di Lapangan Setia Negara Curup mendapat sambutan yang luar biasa dari masyarakat.

Hal tersebut dilihat dari jumlah pengunjungnya yang mengunjungi wisata pasar kuliner yang diresmikan Senin (17/2) lalu.

Puncak ramainya kunjungan masyarakat ke pasar kuliner tersebut terlihat pada Sabtu (22/2) malam kemarin. Terlihat masyarakat Rejang Lebong memenuhi lokasi wisata pasar kuliner.\"Malam ini bertepatan malam minggu, saya datang kesini bersama keluarga, disini memang cocok dijadikan lokasi pasar kuliner karena fasilitasnya sudah memadai,\" papar Dedi salah satu warga kota Curup.

Dedi mengaku awalnya tak mengira masyarakat akan banyak datang ke lokasi pasar kuliner, namun saat sampai ke lokasi ia sempat kebingungan mencari tempat parkir karena ramainya masyarakat yang mengunjungi wisata pasar kuliner tersebut.

Sementara itu, untuk menyapa dan mendengar langsung tanggapan dan aspirasi masyarakat khususnya para pedagang pasar kuliner. Sabtu malam Bupati Rejang Lebong DR H A Hijazi SH MSi meninjau lokasi wisata pasar kuliner.

Dalam kesempatan tersebut, bupati mengungkapkan hadirnya pasar kuliner tersebut merupakan bentuk kepedulian Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong terhadap kuliner-kuliner yang ada di Rejang Lebong.

Karena menurut Hijazi pasar kuliner tersebut merupakan salah satu upaya Pemerintah Kabupaten Rejang Lebong dalam melestarikan kuliner warisan asli Indonesia.

\"Keberadaan pasar kuliner ini merupakan upaya kita dalam melestarikan makanan-makanan khas indonesia dari serbuan makanan dari luar,\" terang Hijazi.

Tak hanya ini, kehadiran wisata pasar kuliner juga untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat agar bisa mendapatkan kebutuhan pangan yang terjangkau dengan akses yang mudah. Karena lokasi Lapangan Setia Negara sangat strategis ditengah-tengah Kota Curup.

\"Mari kita sama-sama menghidupkan dan menyemarakkan wisata pasar kuliner ini dengan menjadi pelanggan para pedagangan yang berjualan disini,\" demikian Hijazi.(251)

Sumber: