Pilgub Bengkulu Tanpa Paslon Independen

Pilgub Bengkulu Tanpa Paslon Independen

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pilkada Gubernur Bengkulu dipastikan tanpa pasangan yang mendaftar melalui jalur perseorangan atau independen. Pasalnya,  sampai penutupan pendaftaran calon jalur perseorangan yang dibuka Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu, Kamis (20/2), belum ada pasangan bakal calon yang melakukan pendaftaran ke kantor KPU setempat.

\"Hingga pukul 00.00 WIB, Kamis (20/2) tidak ada kandidat menyerahkan berkas pendaftaran ke KPU,\" ujar Ketua KPU Provinsi Bengkulu Irwan Saputra S.Ag, MM, melalaui via telepon, Jumat (21/2).

Dalam Pemilihan Gubernur Bengkulu 2020, lanjut Irwan, kandidat diwajibkan menyerahkan syarat dukungan minimal 10 persen dari jumlah mata pilih Provinsi Bengkulu. Jika ditotal paslon harus mengumpulkan 139.911 fotocopy KTP yang tersebar minimal 6 kabupaten/kota.

Sebelumnya, sambung Irwan memang ada Lasion Office (LO) dari paslon Ahmad Hijazi dan Anarulita Muktar telah mengambil password dan username ke KPU Provinsi Bengkulu. Namun hingga pukul 00:00 WIB tadi malam tidak datang menyerahkan syarat dukungan ke KPU Provinsi Bengkulu.

\"Memang LO dari Hijazi-Anarulita sekitar jam 22:00 WIB, Kamis (22/2) mengkonfirmasi tidak datang untuk menyerahkan syarat ke KPU,\" katanya.

Ditegaskan Irwan, dalam pendaftaran Paslon jalur perseorangan Pilgub Bengkulu 2020, KPU tidak akan ada perpanjangan waktu. Dalam hal ini pilgub Bengkulu 2020 dipastikan tidak ada Paslon yang maju lewat jalur independen.

LO Ahamd Hijazi -Anarulita, (Izana) Andi saat dihubungi via telepon mengatakan, dipastikan Ahmad Hijazi dan Anarulita akan maju pada Pemilihan Gubernur dan wakil Gubernur 2020 ini melalui jalur partai politik.

\"Sebagai LO saya pastikan Izana maju melalui parpol,\" singkatnya.

Ia menambahkan, untuk jalur parpol nantinya Hijazi tetap akan bergandengan dengan Anarulita Muktar. Sejauh ini pihaknya masih berkomunikasi dengan sejumlah parpol yang telah didatangi.

Sebelumnya diketahui juga, mantan anggota TNI Mayor Inf (Purn) David Suardi membatalkan diri untuk maju pada Pemilihan Gubernur Bengkulu 2020 melalui jalur independen atau perseorangan. Hal itu disampaikannya dalam keterangan tertulisnya dirinya menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Bengkulu karena dia belum jadi maju Pilgub lewat jalur perseorangan. (HBN)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: