Wabup Temui Menteri PUPR

Wabup Temui Menteri PUPR

BENTENG, Bengkulu Ekspress - Pemerintah Daerah (Pemda) melalui Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanahan (DPKPP) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng) berupaya maksimal memperjuangkan bantuan pembangunan rumah khusus nelayan.

Agar dana bantuan dapat diterima, Pemda Benteng meminta bantuan dengan seluruh anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI daerah pemilihan (Dapil) Provinsi Bengkulu. Yaitu, Hj Riri Damayanti SPsi, Sultan B Najamudin dan Eni Khairani.

Apa yang diusulkan Pemda Benteng ditanggapi serius oleh segenap anggota DPD RI dan langsung menfasilitasi pertemuan dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) RI, Ir Mochamad Basoeki Hadimoeljono MSc PhD.

Audensi tersebut dihadiri oleh Wakil Bupati (Wabup) Benteng, Septi Peryadi STP, Kepala DPKPP Benteng Drs Hendri Donal SH MH, Kepala Barenlitbang Benteng Nirzawan SH MM dan Waka II DPRD Benteng, Evi Susanti Hendri Donal mengatakan, audensi dengan Menteri PUPR memang sudah dirancang sejak lama dan bisa terlaksana atas bantuan anggota DPD RI.

Dikatakan dia, usulan pembangunan rumah nelayan sudah diajukan sejak 2017 lalu. Kendala selama ini, lahan yang diminta oleh Kementerian PUPR memang belum siap. Akan tetapi, di tahun 2019 lalu, pengadaan lahan untuk rumah nelayan telah selesai. Luasnya sekitar 1,5 Ha dan berlokasi di Desa Pasar Pedati, Kecamatan Pondok Kelapa.

Informasi didapat, dana untuk pembuatan rumah nelayan dianggarkan sebesar Rp 7 Miliar.\"Melalui audensi bersama Menteri PUPR, secara langsung kami meminta agar proposal usulan kami dikabulkan. Khusus pembangunan rumah nelayan, Pemda Benteng tahun 2020 telah menyiapkan dana senilai Rp 500 juta untuk pembangunan fasilitas umum. Seperti jalan, sanitasi, listrik dan siring,\" kata Hendri.

Diakui Hendri, masih ada usulan yang tak kalah penting. Yaitu, relokasi warga Desa Genting, Kecamatan Bang Haji.Banjir bandang pada bulan April 2019 lalu membuat seluruh rumah warga terendam air dan lumpur dengan kedalaman sekitar 40 Cm. Tak ingin musibah itu terulang, Pemda Benteng berharap agar Pemerintah Pusat bersedia menggelontorkan dana untuk membangun rumah warga korban bencana.

\"PT Bio Nusantara Teknologi (BNT) yang berada di sekitar Desa Genting telah menghibahkan lahan untuk dijadikan perumahan warga Desa Genting. Warga ingin pindah dan bersedia meninggalkan rumah mereka yang ada saat ini,\" jelas Hendri.

Selain itu, Hendri mengaku bersyukur lantaran Pemda Benteng kembali mendapat kuota bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) seperti tahun lalu.Tahun 2020 ini, ada 100 rumah tak layak huni (RTLH) akan direhab dengan menggunakan dana pusat. Besar harapan agar ada penambahan kuota.

\"Kami juga mengusulkan pembangunan rumah susun (Rusun) bagi ASN. Lahan sudah ada di Desa Taba Mutung, Kecamatan Karang Tinggi,\" demikian Hendri.(135)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: