Rohidin Ingin Golkar dan PDIP Berkoalisi di Pilkada Bengkulu
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Gubernur Bengkulu Dr. H. Rohidin Mersyah yang merupakan Ketua DPD l Partai Golkar Bengkulu mengharapkan Golkar dan PDIP pada Pemilihan Gubernur ( Pilkada) Bengkulu biaa berkoalisi.
Hal itu diungkapkannya saat menghadiri acara Rapat Kerja Daerah (Rakerda) DPD PDIP Bengkulu, di Grage Hotel Bengkulu, Sabtu (15/1).
\"Sangat kita harapkan akan terjadi, karena bagaimana waktu koalisi kita pengusungan presiden dan wakil presiden antara Golkar dengan PDIP sangat bagus. Artinya harmonis yang baik itu sangat baik, saya rasa ini patut kita ikuti juga untuk di daerah,\" ujar Rohidin.
Rohidin berharapĀ koalisi antara Golkar dan PDIP tidak hanya terjadi pada Pilgub dan Wagub Bengkulu saja, tetapi juga diikuti 8 kabupaten se-Provinsi Bengkulu yang juga menggelar pilkada serentak pada 23 September mendatang.
Ketua DPD PDIP Bengkulu, Hj. Elva Hartati mengatakan, pada Rakerda ini pihaknya memanggil seluruh struktur partai DPD, DPC, KSB (Ketua, Sekretaris dan Bendahara) anggota fraksi PDIP se-Provinsi Bengkulu serta bakal calon pilkada serentak Provinsi Bengkulu untuk mendengarkan apa yang direkomendasi waktu rakernas PDIP beberapa waktu lalu.
\"Bagaimana kita menekankan visi dan misi balon (Bakal Calon) yang akan diusung harus sama dengan PDIP Perjuangan. Dari beberapa kandidat calon kepala daerah yang hadir, itu semua berpeluang kami kirim semuanya ke DPP. Kalau yang tidak mau hadir maka tidak akan kita rekomendasikan. Dan DPP PDIP Bengkulu akan mengeluarkan surat rekomendasi serentak dan pertama pada 29 Februari mendatang,\" ungkap anggota DPR RI Dapil Bengkulu itu.
Sementara itu Anggota Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP Ribka Tjiptaning yang hadir mengatakan, DPP tidak akan menaifkan apa yang diusulkan dari daerah. Baik tingkat Kabupaten /Kota maupun tingkat Provinsi.
\"Rekomendasi untuk kandidat rencana tanggal 29 Februari sudah diberikan. Mudahan-mudahan tidak mundur. Kita juga merekomendasikan kandidat balonkada sesuai dengan survei yang ada,\" tutup anggota Komisi lX DPR RI itu. (HBN)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: