Dukung Seginim Sebagai Lumbung Pangan

SEGINIM, Bengkulu Ekspress - Wakil Bupati (Wabup) Bengkulu Selatan (BS) H Rifa\'i Tajudin SSos mengatakan, selama ini Kecamatan Seginim merupakan salah satu daerah lumbung pangan di BS. Oleh karena itu, dirinya sangat mendukung, agar kejayaan Seginim sebagai lumbung pangan atau lumbung padi terwujud kembali.

“Kejayaan Seginim sebagai lumbung padi harus kita kembalikan,” kata wabup saat menghadiri Musyawarah rencana pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam) di Kantor Camat Seginim, Kamis (13/2).

Dikatakan Wabup, saat ini di Seginim saluran irigasi setiap tahun selalu direhab. Tidak hanya itu, kolam-kolam air deras yang tidak mentaati aturan selalu ditertibkan. Sehingga saat ini air irigasi sudah mengairi sawah petani hingga kebagian hilir.

Oleh karena itu, dirinya berharap, tidak ada sawah di Seginim yang terbengkalai.Jangan sampai ada sawah di Seginim yang alih fungsi,” ujarnya.

Dijelaskan Rifai, Seginim sudah lama dikenal sebagai lumbung pangan BS. Hanya saja, selama ini beras Seginim sudah kurang terkenal lagi di daerah lain. Oleh karena itu, dirinya berharap, beras seginim kembali dikenal, tidak hanya dikenal dalam wilayah BS, namun hingga ke daerah lain di luar Provinsi Bengkulu.

Sebab, sambung Rifai kepedulian Pemerintah terhadap petani, tidak hanya hanya pembangunan atau perbaikan irigasi saja, namun juga bantuan peralatan pertanian (Alsintan) serta adanya bantuan benih padi berkualitas, juga ketersediaan pupuk.

“Mari kita bangkitkan kembali kejayaan beras seginim di masa-masa yang akan datang,”ajak Rifai.

Mardalena MPd, Camat Kecamatan Seginim mengatakan, dengan adanya musrenbangcam tersebut diharapkan menjadi penyerapan aspirasi. Dikatakannya, apa yang diharapkan wabup juga sangat diharapkan petani di Seginim. Sehingga Seginim dapat menjadi menjadi lumbung padi.

Tidak hanya itu, Seginim saat ini juga menjadi serta perikanan di BS serta sayur-sayuran dan buah-buahan.“ Kami semua akan terus berupaya mewujudkan harapan Pak Wabup agar Seginim benar-benar menjadi lumbung pangan di BS,” ujar Mardalena. (369)

Sumber: