Entaskan Kemiskinan dan Buka Lapangan Kerja

Entaskan Kemiskinan dan Buka Lapangan Kerja

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Tambah keterampilan dan pengalaman kerja serta wujudkan terbukanya lapangan pekerjaan yang baru, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong kembali mempersiapkan putra-putri Lebong untuk ikut pemagangan ke Negara Jepang.

Program magang ke Jepang yang merupakan program tahunan yang dilakukan. Untuk tahun 2020 ini Pemkab Leebong menargetkan bisa mengirimkan putra-putri asli Lebong untuk bisa ikut magang ke Jepang sebanyak mungkin.

Sosialisasi sendiri diikuti oleh para kades atau perangkat Desa dan Kelurahan yang ada di Kabupaten Lebong (93 Desa dan 11 Kelurahan).Kepala Dinas Tenaga Kerja dan transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Lebong, Januar Pribadi SSos mengatakan bahwa pembukaan magang ke JEpang sendiri saat ini sudah dibuka pendaftarannya pada awal Februari dan akan berakhir awal maret mendatang.

“Sejak dibuka pendaftaran, setidaknya sudah ada 30 orang yang mengambil formulir pendaftaran,” jelasnya, kamis (13/02).

Nantinya untuk pendaftaran, bidang yang dibuka nantinya akan dilihat dari keahlian atau kemampuan masing-masing pendaftar yang langsung dilihat oleh tim ahli dari panita. Sementara untuk pendaftar yang sebelumnya telah tamat dari perguruan tinggi atau universitas maka akan diketahu kemana mereka akan nantinya bekerja.

“Seperti tamatan keperawatan, maka mereka sesuai tamatan mereka, namun bagi yang tamatan SMA atau SMK dan sederajat nanti akan diarahkan,” ujarnya.

Untuk masyarakat yang nantinya berminat untuk magang ke Jepang, hal yang paling utama adalah adanya kemauan untuk maju dan berumur mulai dari 18 hingga 26 tahun.

Nantinya setelah mendaftar mereka akan diberikan bekal oleh Pemkab Lebong berupa pembelajaran sehingga ketika mengikuti seleksi di Provinsi Bengkulu, anak-anak dari Lebong bisa banyak yang diterima.“sebelum berangkat mereka akan mengikuti berbagai macam seleksi,” ucapnya.

Untuk itulah, pihaknya melaksanakan sosialisasi kepada Pemerintah Desa maupun Kelurahan agar bisa menyampaikan dan mengajak putra-putrinya yang berminat untuk magang ke Jepang, segera mendaftar ke Disnakertrnas. “Apalagi gaji magang sendiri bisa mencapai Rp 22 juta per bulannya,” sampainya

Semntara itu, Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Lebong, H Mustarani Abidin SH MSi mengatakan bahwa dengan adanya kesempatan untuk magang ke Jepang yang lamanya lebih kurang 3 tahun, nantinya dapat endukung pengentasan penganguran serta sekil dan modal yang didapat di Kabupaten Lebong akan bertambah.“Sehingga ketika mereka pulang ke Kabupaten Lebong, akan mampu membuka lapangan pekerjaan yang baru,” harapannya.

Ditegaskan Sekkab, dalam pembukaan magang ke Jepang dirinya meminta kepada masyarakat untuk tidak tergiur dengan orang-orang yang mengatasnamakan panita ataupun dari Pemkab Lebong yang mampu meloloskan magang ke Jepang namun harus emmbayar sejumlah uang.“Selama ini banyak masyarakat yang diminta uang Rp 20 sampai 50 juta jika ingin lolos, sementara itu tidaklah benar,” ucapnya.(614)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: