Mengajar Dengan Lembut

Mengajar Dengan Lembut

\"RotoKepala SD Negeri 1 Karang Tinggi, Roto, S,Pd mengatakan mengajar dengan lembut merupakan salah satu sifat yang dicintai Allah dan disukai oleh manusia. Pada hakekatnya setiap jiwa menyukai kelembutan, terlebih lagi jiwa anak yang masih polos dan lugu. Setiap anak sangat merindukan sosok tenaga pendidik yang ramah dan lemah lembut, di dalam atau di luar kelas.

“Kunci keberhasilan dalam mengajar tidak berupa dapat menyelesaikan bahan yang diajarkan dalam 6 tahun atau semester. Keberhasilan mengajar dalam kelas, ketika materi yang diajarkan memberikan manfaat pada anak-anak. Selain itu guru pun menguasai proses berlangsungnya kegiatan belajar mengajar (KBM) dengan suasana yang nyaman, tentram dan kelembutan dari guru,” kata Roto.

Dikatakan Roto, terlebih dan khusus anak-anak tingkat SD merupakan generasi yang masih polos, membutuhkan kenyaman dalam menyerapkan pembelajaran di sekolah. Siswa tidak bisa menerima sanksi atau funishmen dari guru yang bersikap kasar. “Berdampak output knowlegge (ilmu yang didapatkan siswa), kalau dikasari anak akan tambah nakal, dilembuti anak belajar disiplin,” terang Roto.

Dia menambahkan, sifat lemeh lembut dalam mendidik akan mendatangkan banyak kebaikan. Sebaliknya, sifat kasar akan membawa keburukan, sikap kasar dapat meninggalkan trauma dan memori buruk dalam jiwa dan ingatan anak. “Guru yang baik, menjadi teladan yang baik dan memberikan perhatian yang lebih untuk anak-anak didiknya, bukan menjerumuskan muridnya,” terangnya. (111)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: