Prioritas Pembangunan Infrastruktur

MAJE, Bengkulu Ekspress - Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Penelitian Pengembangan (Bappeda Litbang) Kabupaten Kaur bersama Pemerintah Kecamatan Maje menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan Kecamatan (Musrenbangcam).

Kegiatan yang digelar di aula kantor camat itu di hadiri Plt Kadis PU PR Kaur, Waka I DPRD Kaur, perwakilan Bappeda Litbang Kaur, serta perwakilan OPD terkait.“Ini agenda tahunan tujuannya merangkum seluruh usulan dari desa dan kita tetapkan prioritas usulan pembangunan infrastruktur untuk disampaikan ke musrinbangkab nantinya,” kata Camat Maje, Anshari SSos, rabu (12/2).

Dikatakannya, Musrenbangcam ini tentunya mengacu kepada usulan dari desa desa, dan juga mempertimbangkan Maje yang ibu kota kecamatan berada di Desa Linau tentunya dengan berbagai petinbangan salah satunya sektor nelayan dan lain sebagainya.

Camat menegaskan usulan itu nanti akan direkap dan dijadikan acuan dalam musrinbangkab yang akan di gelar dalam waktu dekat di Kabupaten Kaur.

Dimana berdasarkan hasil musringbang kemarin ada beberapa menjadi prioritas usulan yakni bidang ekonomi kerakyatan yakni prtama pengadaan tanah untuk sandaran perahu nelayan, pengadaan perahu nelayan serta alat tangkap, pembangunan jaan sentra produksi pengadaan mesin penggiling kopi dan usulan lainnya. Sementara dibidang insfratruktur dasar yakni rehab gedung kantor camat, peningkatan jalan kabupaten serta kebutuhan lain.

“Bidang pendidikan pariwisata dan sosial kita usulkan peningkatan sarana danau kembar, rehab gedung SD, hingga pembangunan perpustakaan. Sedangkan bidang lingkungan hidup kita usulkan pengadaan lahan pembuangan sampah ean pembangunan sumur bor,” tutup camat.

Sementara itu Waka 1 DPRD Kaur, Juraidi SSos yang juga merupakan warga Kecamatan Maje usai mengikuti Musrenbangcam kemarin menegaskan DPRD Kaur akan mendukung penuh usulan dari kecamatan yang sipatnya untuk kepentingan masyarakat yang tentunya disampaikan melalui desa.

Meski begitu tentu yang berkaitan dengan pembangunan dan anggaran akan ada skala prioritas dan melakukan berbagai pertimbangan.

“Silakan desa sampaikan usulan sesuai dengan usulan yang diajukan masyarakat, kemudian nanti usulan ini dirampungkan di kecamatan dalam musyawarah yang digelar tadi setelah itu akan disampaikan sebagai usulan kecamatan ke kabupaten,” jelasnya. (618)

Sumber: