5 Warga Positif DBD

LEBONG, Bengkulu Ekspress – Hingga pertengahan Februari 2020, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lebong mencatat sudah ada 5 masyarakat Lebong yang terjangkit Demam Berdarah Dengue (DBD) dan 1 warga masih dilakukan penyelidikan epidemiologi (PE).

Kepala Dinkes Kabupaten Lebong, Rachman SKM MSi mengatakan, bahwa untuk kasus DBD di bulan Februari ini memang sudah tercatat ada 5 orang warga.“Saat ini petugas masih melakukan PE, apakah warga Tes tersebut diserang DBD atau tidak,” jelansya, rabu(12/02).

Ia menjelaskan, jika nantinya warga Kelurahan Tes tersebut dinyatakan positif DBD, maka pihaknya kembali akan melakukan jalan terakhir untuk memutus peredaran nyamuk-nyamuk Aedes Aegypti dewasa dengan cara melakukan fogging.

“Fogging jalan terakhir kita lakukan, ketika disuatu daerah positif DBD,” ujarnya.

Ditambahkan Rachman, untuk kasus DBD sendiri di Kabupaten Lebong memang masih tinggi karena Lebong termasuk daerah endemik DBD.

Terutama pada musim penghujan dan sesudah musim penghujan antara bulan November hingga bulan Maret setiap tahunnya.

Akan tetapi untuk mengantisipasi terjadinya peningkatan kasus DBD, pihaknya terus berupaya melakukan pendekatan prefentif maupun promotif.“Kita lakukan sosialisasi, pembagian bubuk abate sert aberbagai kegiatan lainnya, untuk memutus mata rantai kasus DBD,” ucapnya

Masih tingginya kasus DBD di Kabupaten Lebong, Rachman meminta, kepada seluruh masyarakat apalagi saat ini masuk kedalam musim penghujan, agar bisa melaksanakan gerakan 3 M yaitu menguras tempat-tempat yang dapat menampung air hujan, menutup rapat-rapat tempat air dan memanfaatkan kembali atau mandaur ulang barang bekas yang memiliki potensi pengembangbiakan nyamuk.

“Juga bisa menambur bubuk abate, menggunakan kelambu dan selalu menjaga kebersihan lingkungan,” ajaknya.(614)

Sumber: