Maling Gasak Vixion

Maling Gasak Vixion

\"ilustrasi_curanmor2\"BENGKULU, BE - Belum lagi pelaku pencurian motor beberapa hari lalu terungkap, para bandit motor kembali beraksi diwilaya hukum Polres Bengkulu. Kali ini yang menjadi korbannya adalah Hartoni (29) karyawan swasta warga Jalan Cendrawasih No 10 RT 6 Kelurahan Kebun Geran Kecamatan Raatu Samban. Korban kehilangan motor Yamaha Vixion kesayangannya. Curanmor ini telah dilaporkan korban ke Polres Bengkulu.

Data terhimpun dari laporan korban ke Mapolres Bengkulu, peristiwa pencurian motor itu berlansung pada hari minggu dini hari (17/2), antara pukul 01.00 WIB sampai dengan 05.30 WIB. Modusnya, pelaku masuk kerumah korban setelah merusak ventilasi jendela rumah, lalu mengambil kunci motor yang diletakkan korban diatas meja didalam kamar korban.

Kemudian pelaku lansung mengambil motor Vixion warna abu-abu BD 5650 DQ milik korban tersebut. Korban menyadari ia telah menjadi korban pencurian ketika bangun tidur dan melihat kuda besinya tidak ada ditempatnya lagi.

Ketika korban memeriksa bagian rumahnya, ventilasi jendelah rumahnya telah dirusak, sehingga korban memperkirakan lewat ventilasi itu para pelaku masuk ke rumahya.

Akibat kejadian tersebut korban mengalami kerugian sebesar 12 juta.  Pasca kejadian, korban langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Bengkulu pada hari itu juga sekitar pukul 14.00 WIB.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SSK MK, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Wijayanto membenarkan telah menerima laporan tersebut. Laporan itu akan ditindak lanjuti. \"Laporan telah kita terimah, segara aknkita tindak lanjuti,\" jelas Kasat Reskrim

Motor Pedagang Hilang Pencurian motor juga terjadi di areal parkir. Kali ini yang menjadi korbannya Baiki (50, Pedagang Pasar Minggu, Warga Jalan Merapi II RT 01 RW 01 Kelurahan Kebun Tebeng Kecamatan Ratu Agung.

Data terhimpun dari laporan korban, aksi pencurian tersebut terjadi pada Hari Minggu (17/2) sekitar pukul 05.00 WIB. Ketika itu sepeda motor Honda Supra X 125 warna hitam BD 2338 ED milik korban diparkirkan disalah satu toko pakaian di Jalan KZ Abidin Kelurahan Belakang Pondok Kecamatan Ratu Agung. Korban saat itu tengah memperisiapkan barang dagangannya di los Pasar Minggu.

Korban sendiri baru menyadari motornya hilang, saat ia ingin pulang dari berjualan tersebut. Ia sangat kaget ternyata motor kesayangannya itu sudag tak ada lagi diparkiran.

Awalnya korban sempat mencari motor tersebut disekitar lokasi parkir. Namun motor itu tidak ditemukan. Akibat kehilangan motor itu korban mengalami kerugian sekitar Rp 8 juta. Setelah puas mencari akhirnya korban melaporkan kejadian yang menimpanya tersebut ke Polres Bengkulu pada hari itu juga sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika dikonfirmasi Kapolres Bengkulu AKBP H Joko Suprayitno SSK MK, melalui Kasat Reskrim AKP Imam Wijayanto membenarkan telah menerima laporan tersebut. Laporan itu akan ditindak lanjuti. \"Laporan telah kita terima, segara kita tindak lanjuti,\" jelas Kasat Reskrim.(cw4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: