Dokter Kepresidenan Rekomendasikan RSCM Adopsi Layanan RSHD
BENGKULU, Bengkulu Ekspress - Pelayanan kesehatan Rumah Sakit Harapan dan Doa (RSHD) Kota Bengkulu mendapat apresiasi dari Dokter Kepresidenan dr Muhammad Yamin. Ia mengagumi adanya inovasi pelayanan salon dan SPA gratis bagi pasien
Hal ini terungkap saat dirinya menyempatkan diri disela-sela persiapan kunjungan presiden Joko Widodo, tadi malam. \"Pelayanan ini sangat bagus dan kreatif, jadi saat pulang ke rumah pasien sudah mendapatkan penampilan prima dan rapi, tanpa harus pergi keluar untuk ke salon lagi,\" ujar M Yamin.
Menurutnya, setiap rumah sakit memang perlu melakukan pelayanan maksimal apalagi pasca rawat inap kondisi pasien dalam keadaan kusut, belum keramas atau dicukur dan tidak rapi.Ia meminta agar Direktur atau Pemda kota terus memaksimalkan pelayanan salon, bila perlu menambah sarana dan fasilitas lainnya.
Sebab berdasarkan pengalamannya belum ada rumah sakit di Indonesia ini yang melayani salon untuk pasien, dan ia mengetahui baru ada di Negara Jepang. \"Saya kaget juga tadi kok ada salon, rupanya untuk pasien. Saya kira pelayanan ini harusnya ada tapi kurang dilirik oleh rumah sakit lain. Padahal ini sesuatu potensial untuk peningkatan layanan,\" sampainya.
dr M Yamin yang juga sebagai salah satu dokter spesialis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) ini akan merekomendasikan agar ada pelayanan yang sama seperti yang telah dilakukan RSHD Kota Bengkulu yakni pelayanan salon gratis bagi pasien.
\"Tadi sudah saya foto-foto salon RSHD dan saya kirim ke managemen RSCM, paling tidak managemen RSCM sudah melihat hal yang patut dan baik untuk ditiru. Do foto itu saya tulis tidaklah salah belajar dari daerah,\" ungkapnya.
Ia mengaku bahwa inovasi pelayanan salon di RSHD ini mendapatkan respon positif dari pihak RSCM dan berharap agar segera ditindaklanjuti. Disisi lain ia juga meninjau pelayanan lainnya seperti ruang rawat pasien, ruang UGD, dan lain-lain. Dalam penilaiannya sudah cukup bagus.
\"Kalau Pak Walikota ingin mengembangkan yang lebih jauh misalnya intensif care kemudian spesialisasinya saya kira cukup baik untuk pengembangan RSHD Kota Bengkulu,\" tutur M Yamin. (805/ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: