Pedagang Panorama Ditertibkan
BENGKULU, BE - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bengkulu, kemarin menertibkan para pedagang Pasar Panorama yang berjualan di pinggir jalan.
\"Masih banyaknya para pedang yang berjualan di sekitar jalan ini membuat jalan macet,\" ucap Supin Marzuki Sm.Hk, Kabid Darat Dinas Perhubungan Kota Bengkulu.
Penertiban pedagang sekitar pukul 09.00 WIB kemarin dilakukan 40 anggota, mulai dari Kepala UPTD, Satpol PP dan juga ada dari pihak Polri dan TNI. Dalam penertiban tersebut, sempat terjadi adu mulut antara petugas dengan para pedagang yang menolak ditertibkan.
Kepala UPTD Pasar Panorama, Hermansyah SSos, mengatakan, penertiban ini sudah dilakukan sekitar satu minggu yang lalu. Namun sampai kemarin para pedang masih banyak yang berjualan di sepanjang jalan. Kendalanya kata Hermansyah, lahan itu disewa oleh pedagang kepada tukang parkir. \"Lahan parkir sekarang banyak disewakan kepada pedagang. Penyewaannya sekitar 10-15 ribu perhari. Ini yang membuat para pedagang enggan berpindah. Kami memberikan waktu sekitar tiga hari lagi,\" ungkapnya.
Ibu Not (50) salah seorang pedagang Tahu Tempe yang berjualan di jalan itu mengungkapkan, setiap harinya membayar lahan parkir Rp. 10 ribu agar bisa berjualan di jalan itu. Jika harus pindah, ia pun bingung, sebab auning sudah penuh. \"Tiap hari sayo harus bayar Rp. 10 ribu kepada tukang parkir. Kalu idak bayar kita nanti idak boleh berjualan lagi di sini,\" ucapnya.
Hal yang sama di katakan Andi (48) penjual pecah belah di sekitar jalan pasar. Menurutnya, pemerintah harus tegas menindak para pedagang agar tidak berjualan lagi sekitar jalan tersebut. \"Saya mau pindah asal pemerintah untuk sepakat memindahkan semua yang berjualan di sekitar jalan ini. Kalau ada pedagang yang masih berjualan di sekitar jalan, saya tetap jualan di sini,\" ungkapnya.(cw5)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: