Pohon Tumbang Timpa 3 Motor

Pohon Tumbang Timpa 3 Motor

CURUP, bengkuluekspress.com - Angin yang bertiup kencang pada Senin (3/2) kemarin merobohkan kayu jenis Mahoni yang ada di halaman SMKN 2 Rejang Lebong yang ada di Kelurahan Talang Ulu Kecamatan Curup. Akibat kejadian tersebut setidaknya ada tiga motor guru yang rusak karena tertimpa batang pohon.

\"Yang tertimpa memang ada beberapa motor, namun yang mengalami kerusakan parah tiga motor bahkan satu kerusakannya sangat parah,\" sampai Kepala SMKN 2 Rejang Lebong, Sunardi SPd saat dikonfirmasi, Senin sore.

Menurut Sunardi ketiga motor yang tertimpa pohon tumbang tersebut adalah milik guru SMKN 3 Rejang Lebong. Kejadian tumbangnya pohon yang ada di parkiran SMKN 2 Rejang Lebong tersebut terjadi sekitar pukul 11.00 WIB saat itu angin di Kabupaten Rejang Lebong memang bertiup cukup kencang. \"Kejadiannya tadi tiba-tiba, karena memang hari ini angin bertiup cukup kencang,\" paparnya.

Pasca robohnya pohon tersebut, maka menurut Sunardi pihak sekolah dibantu warga sekitar langsung melakukan pembersihan ranting-ranting maupun batang pohon yang roboh, karena robohnya pohon tersebut menggangu akses kendaraan untuk keluar dari SMKN 2 Rejang Lebong. Robohnya pohon tersebut, menurut Sunardi tidak menimbulkan korban baik korban luka-luka maupun korban jiwa, karena pada saat kejadian kondisi di sekitar pohon sepi karena para siswa SMKN 2 Rejang Lebong tengah berada di dalam kelas dan guru-guru juga tengah mengajar maupun tengah mendapat pembinaan dari Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Bengkulu.

Di sisi lain, karena masih adanya sejumlah pohon besar dan berpotensi roboh di kawasan SMKN 2 Rejang Lebong, maka menurut Sunardi pihaknya akan melakukan pengecekan. Bila memang diharuskan untuk dilakukan penebangan, maka pohon-pohon tersebut akan mereka tebang guna meminimalisir kejadian yang tidak diinginkan.

\"Nanti kita akan cek satu persatu pohon yang ada di sekolah, bila memang harus di potong maka akan kita potong, selain itu kita juga sudah melakukan penanaman pohon pengganti dibawahnya untuk mengantisipasi pemotongan,\" akunya.

Sementara itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Rejang Lebong, Andi Purwanto mengungkapkan berdasarkan hasil rapat yang mereka gelar dengan BMKG, potensi angin kencang yang melanda Kabupaten Rejang Lebong diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan Maret mendatang. \"Angin kencang yang melanda Kabupaten Rejang Lebong ini diprediksi akan berlangsung hingga pertengahan Maret ini,\" sampai Andi.

Oleh karena itu, Andi mengimbau kepada masyarakat Rejang Lebong untuk tidak berteduh atau memarkirkan kendaraan dibawah pohon. Hal tersebut menurutnya penting untuk mengantisipasi dan meminimalisir jatuhnya korban terutama korban jiwa akibat pohon tumbang seperti yang terjadi di Jalan Sukowati Curup beberapa waktu lalu. (251)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: