Pinjaman ke BJB Cair Februari

BENGKULU, bengkuluekspress.com - Pinjaman yang diajukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu ke Bank Jabar Banten (BJB) sebesar Rp 300 miliar sepertinya segera terwujud. Hanya saja yang disetujui Rp 250 miliar. Plt Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan (Bappelitbang) Kota Bengkulu, Firman Romzi mengatakan dari jumlah pinjaman tersebut, sekitar Rp 250 miliar yang disetujui dan akan segera dicairkan.

\"Insya Allah bulan Februari ini kita akan lakukan akad kredit karena proses tahapan lainnya sudah kita lakukan dan tidak ada masalah serta kekurangan lagi,\" ucap Firman Romzi, kemarin (30/1).

Menurutnya tidak masalah hanya dicairkan Rp 250 miliar, yang terpenting dana tersebut bisa segera dicairkan demi membangun Kota Bengkulu. \"Jika proses akad kredit sudah kita lakukan, tahap selanjutnya kita akan lakukan proses lelang sehingga dana tersebut bisa segera dicairkan dalam tahun ini,\" tuturnya.

Ia menjelaskan, sekarang ini pihak masih terus melakukan pengawalan secara estafet terkait proses peminjaman tersebut, karena memang masih ada beberapa dokumen yang harus diserahkan ke pihak BJB.

\"Kita akan terus mengawal pinjaman ini agar bisa segera dicairkan nantinya sesuai dengan instruksi Walikota Bengkulu Helmi Hasan dan Wakilnya Dedy Wahyudi,\" tuturnya. Ia mengatakan, peminjaman tersebut dilakukan tidak lain untuk mempercepat pembangunan di Kota Bengkulu, khususnya masalah infrastruktur.

“Dana tersebut untuk pembangunan infrastruktur di Kota Bengkulu terkhususnya yakni pembangunan 1000 jalan mulus dan pembangunan lampu jalan di 2020 ini,” tambahnya. Untuk diketahui, meminjam ke Bank Jawa Barat (BJB) tidak lain karena Pemerintah Kota gagal meminjam dana ke PT. Sarana Multi Infrastruktur (PT. SMI) untuk pembangunan infrastuktur. Peminjaman dialihkan ke BJB karena persyaratan peminjaman di BJB dinilai lebih ringan dari PT SMI. (529)

Sumber: