BPN Diminta Tuntaskan Pembebasan Lahan Tol
BENGKULU, bengkuluekspress.com - Jika tidak ada halangan, tanggal 5 Februari mendatang Presiden Joko Widodo akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol tahap pertama Kota Bengkulu – Taba Penanjung, Bengkulu Tengah (Benteng). Meski rencana itu telah disusun, namun hingga saat ini proses pembebasan lahan jalan tol kepada warga yang terdampak pembangunan belum juga rampung. Anggota Komisi I DRPD Provinsi Bengkulu, Jonaidi SP menegaskan, pihak Badan Pertanahaan Nasional (BPN) harus cepat menyelesaikan pembebasan lahan jalan tol tersebut.
“Jangan sampai dengan molornya pembabasan lahan kepada warga ini membuat pembangunan jalan tol menjadi terhambat,” terang Jonaidi kepada BE, kemarin (26/1).
Ditegaskannya, dari hasil koordinasi dengan pihak PT Hutama Karya (HK) sebagai pelaksanaan pembangunan jalan tol, proses pembahasan lahan sudah masuk ke tahap pembayaran. Mengingat penghitungan nilai lahan sudah rampung dilakukan. Baik di Kota maupun di Benteng. “Untuk itu, kita minta Kantor BPN Kota Bengkulu, dan BPN Kabupaten Bengkulu Tengah untuk dapat menuntaskan draft perencanaan penyelesaian pembebasan lahan itu,” tambahnya. Jonaidi mengatakan, seharusnya pembahasan lahan ini tidak ada lagi halangan. Karena dari sisi anggaran untuk pembebasan lahan sudah disiapkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahaan Rakyat (PUPR).
\"Di sisi lain anggaran pembebasan lahan masyarakat sudah ada. Jadi hendaknya proses pembebasan lahan masyarakat ini dapat segera dituntaskan,\" tegas Jonaidi.
Untuk pembangunan, PT HK sudah siap untuk melakukan pembangunan. Bahkan saat ini sudah ada lahan yang mulai digusur untuk pembangunan gerbang jalan tol di Betungan Kota Bengkulu. Termasuk di wilayah Benteng, juga sudah ada beberpa lahan yang dimatangkan, untuk pembangunan jalan tol. “PT HK itu sudah menyatakan siap membangun, asalkan lahannya selesai dibebaskan,” ujarnya. Targetnya sendiri, ketika dimulainya pembangunan tahun ini, maka pada tahun 2021 mendatang, jalan tol sepanjang 17 kilometer itu sudah selesai dikerjakan. “PT HK itu hasil koordinasi kita, Juli 2021 targetnya selesai dibangun. Kita harap, ini tidak molor,” ujarnya.
Sementara itu, Asisten II Setdaprov Bengkulu, Yuliswan SE mengatakan, proses pembebasan lahan tinggal tahap akhir, yaitu proses pembayaran. Sebab, warga sudah menyatakan siap untuk dibebaskan dan menyetujui nilai pembebasan lahan dan tanam tumbuh miliknya. “Untuk di kota sudah ada yang membuat buku rekening. Saya pikir, tidak lama lagi pembabasan lahan ini selesai sesuai target,” terang Yulis.
Untuk kedatangan presiden sendiri, sampai saat ini belum ada perubahaan jadwal, yakni tanggal 5 Februari mendatang. Nantinya presiden akan melakukan peletakan batu pertama pembangunan jalan tol di Desa Pekan Jumat Bengkulu Tengah. “Jadwalnya sudah kita siapkan. Tinggal lagi finalisasi dari tim presiden, jadi atau tidaknya,” ujarnya.
Menurut Yulis, selain melakukan peletakan batu pertama, presiden datang ke Bengkulu, juga untuk meresmikan monumen Fatmawati di Simpang Lima Kota Bengkulu. Termasuk meresmikan peningkatan IAIN menjadi Universitas. “Ada juga jadwalnya, meresmikan PLTU dan agenda lain yang masih disiapkan,” tutup Yulis. (151)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: