Lantai Jembatan Durian Seginim Lapuk
SEGINIM, bengkuluekspress.com – Warga Desa Durian Seginim, Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan (BS) mengeluhkan kondisi lantai jembatan gantung di desa mereka sudah lapuk. Pasalnya, lantai jembatan gantung yang merupakan akses warga ke tempat sentra produksi pertanian kondisinya sudah memprihatinkan.
“Kondisi lantai yang terbuat dari papan sudah lapuk,” kata pejabat sementara (Pjs) Kepala Desa Durian Segini, Dadi Lisdianto SPd.
Dikatakan Dadi, fungsi jembatan tersebut tidak hanya sebagai akses ke tempat sentra produksi pertanian warga. Namun juga sebagai penghubung warga Kecamatan Seginim dengan Kedurang , Kedurang Ilir dan Bunga Mas. Sehingga jembatan gantung menuju ke ataran Matai tersebut sering digunakan warga.
Hanya saja karena saat ini musim menghujan, maka lantai jembatan akan mudah patah. Ditambah lagi baru-baru ini adanya musibah jembatan putus di Kabupaten Kaur, sehingga warga khawatir melintasi jembatan tersebut, karena takut saat melintas tercebur ke sungai.
“Kami sangat berharap, minimal lantai jembatannya direhab. Sebab kalau dibiarkan rusak, khawatir saat dilintasi kendaraan warga, lantai patah dan kendaraan terjun ke sungai,” ujarnya.
Sebab, sambung Dadi, sejak dibangun beberapa tahun lalu hingga saat ini belum pernah diperbaiki.Sehingga ada sebagian lantai jembatan yang sudah lepas, ada juga yang masih bertahan.Namun kondisinya sudah lapuk. Sehingga dirinya berharap, agar lantai jembatan tersebut dapat segera diperbaiki.
Sebab dengan kondisi musim penghujan, warga khawatir menyeberangi sungai, karena setiap saat sungai tiba-tiba meluap dan bisa berakibat patal jika warga tetap nekat menyeberangi sungai tersebut. “ Semoga saja dalam tahun ini lantai jembatan gantung di desa kami diperbaiki,” harap Dadi. (369)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: