DPPKBPPPA Diminta Serius Tangani PPA
KEPAHIANG, bengkuluekspress.com - Wakil Bupati (Wabup) Kepahiang, Netti Herawati S.Sos mendatangi Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBPPPA) Kepahiang. Ia berharap DPPKBPPPA lebih serius dalam menangani kasus kekerasan terhadap perempuan dan perlindungan anak (PPA) di wilayah Kabupaten Kepahiang. Wabup menekankan agar DPPKBPPPA melakukan pendekatan persuasif dengan masyarakat untuk meminimalisir kasus kekerasan terhadap PPA.
\"Kita minta agar DPPKBPPPA konsentrasi dengan permasalaan perempuan dan perlindungan anak,\" ungkap Netti.
Sejauh ini, ia menilai, bahwa kejadian kekerasan terhadap perempuan dan anak di wilayah Kabupaten Kepahiang ini secara terus menerus meningkat. Karenanya peran dan perhatian dari pemerintah daerah dalam hal ini Dinas PPKBPPPA harus ditingkatkan.
\"Mulai dari melakukan sosialisasi di tengah-tengah masyarakat, dan bekerja dengan tim Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) harus lebih banyak aksi, sehingga bisa meminimalisir kasus PPA di Kabupaten Kepahiang ini,\" terangnya.
Selain dari itu, ia mengajak, seluruh elemen masyarakat Kabupaten Kepahiang, untuk bekerja sama memperhatikan keselamatan perempuan dan anak. Sebab anak-anak inilah kemudian hari nanti menjadi penerus bangsa dan negara ini. Sekarang di Kabupaten Kepahiang sudah ada pembentukan P2TP2A, ia berharap, apa pun program yang digagas harus ada suport dan dukungan dari Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (FKPD).
\"Dengan adanya kerjasama yang baik, nanti ada aksi sosialisasi P2TP2A bersama dengan DPPKBPPPA di tengah masyarakat, sehingga kedepan kasus PPA ini bisa diminimalisirkan,\" pungkasnya. Kasus PPA di wilayah Kabupaten Kepahiang tahun 2019 lalu terdapat sebanyak 60 kasus. (320)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: