PT ITKI Siap Menjadi Wadah Pemasaran Produk UMKM di Bengkulu

PT ITKI Siap Menjadi Wadah Pemasaran Produk UMKM di Bengkulu

BENGKULU, bengkuluekspress.com - PT Industri Terpadu Karya Indonesia Cabang Provinsi Bengkulu di bawah naungan Himpunan Pengusaha Online Internasional (HIPO), siap menjadi wadah pemasaran produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), yang ada di Provinsi Bengkulu agar dikenal masyarakat luas.

Ketua Cabang PT ITKI Provinsi Bengkulu, Tunggu Hariansah, S.Pd, menyatakan, siap membantu UMKM yang pemasaran produknya masih di lingkungan daerah Provinsi Bengkulu, untuk bisa didistribusikan dalam jangkauan lebih luas di 34 Provinsi yang ada di Indonesia.

“Kami seluruh ketua cabang PT ITKI yang ada di 34 provinsi di Indonesia, sudah menyatakan, akan menjalin kerjasama untuk membantu pemasaran produk UMKM yang ada di seluruh daerah provinsi masing-masing, melalui media online,” ujar Tunggu, saat ditemui Bengkulu Ekspress di Kantor Dewan Pimpinan Daerah (HIPO) Provinsi Bengkulu, Selasa (14/01).

Selain itu, Tunggu mengatakan, pentingnya mengembangkan karya anak bangsa yang ingin mengolah hasil dari negara sendiri, untuk dipasarkan di seluruh Indonesia bahkan di negara luar, agar kita tidak selalu tergantung dengan produk luar negeri.

“Kita ingin membantu kesejahteraan rakyat melalui pemanfaatan produk yang dihasilkan oleh negara kita sendiri, agar kita tidak terus-terusan menggunakan produk luar negeri, kalau kita bisa kenapa harus import,” ucapnya.

Saat ini ada empat sektor UMKM yang sudah terlibat di PT ITKI, yaitu sektor pangan, sektor energi, sektor lingkungan dan sektor kesehatan. Untuk saat ini empat sektor yang ada telah menyediakan lima produk yang siap dipasarkan di Provinsi Bengkulu.

“Sekarang ini kita sudah memiliki lima produk yang siap dipasarkan, ada pembersih septik tank (PST 4.0) untuk lingkungan, Argomax HIP (pupuk cair) untuk pangan, Power Max HIP (produk energi) untuk penghemat BBM, HMT (produk kesehatan) serta mesin penggiling padi portible,” demikian ujar Tunggu.(MG7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: